Kritik Pemerintah, Mural Street Art di Jembatan Kewek Jogja Dihapus Satpol PP
Rabu, 25 Agustus 2021 - 17:01 WIB
"Jembatan Kewek kan aslinya tempanya para seniman-seniman Jogja untuk berkarya. Dan itu belum ada 1x24 jam sudah dihapus oleh aparat. Kita sebagai rakyat berhak bersuara," katanya.
Awalnya, kata dia, hanya berupa gambar. "Gambar itu kenapa jadi masalah dan mengapa dimasukin ke pasal," ujarnya menanyakan.
Sementara itu petugas Satpol PP Kota Yogyakarta, Ahmad Solihin menyampaikan bahwa mural-mural itu sengaja dihapus karena dinilai melanggar aturan tentang pengelolaan kebersihan dari tindakan vandalisme, dan dapat menimbulkan provokatif di tengah masyarakat.
"Kota Yogyakarta baru fokus PPKM, tolong jangan membuat provokasi seperti itu. Ini melanggar perda dan juga karena provokatif yang kurang baik," ujarnya.
Satpol PP Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk tidak membuat mural provokatif dikarenakan pemerintah tengah berfokus menangani pandemi COVID-19 dengan menerapkan kebijakan PPKM Level 4.
Awalnya, kata dia, hanya berupa gambar. "Gambar itu kenapa jadi masalah dan mengapa dimasukin ke pasal," ujarnya menanyakan.
Sementara itu petugas Satpol PP Kota Yogyakarta, Ahmad Solihin menyampaikan bahwa mural-mural itu sengaja dihapus karena dinilai melanggar aturan tentang pengelolaan kebersihan dari tindakan vandalisme, dan dapat menimbulkan provokatif di tengah masyarakat.
"Kota Yogyakarta baru fokus PPKM, tolong jangan membuat provokasi seperti itu. Ini melanggar perda dan juga karena provokatif yang kurang baik," ujarnya.
Satpol PP Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk tidak membuat mural provokatif dikarenakan pemerintah tengah berfokus menangani pandemi COVID-19 dengan menerapkan kebijakan PPKM Level 4.
(shf)
tulis komentar anda