Ibu dan Anak Gadisnya Tewas Telanjang di Mobil Alphard, Polisi: Pelakunya Orang Dekat
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 08:50 WIB
SUBANG - Ada fakta mencengangkan yang diungkap polisi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dari olah TKP dan otopsi, polisi tidak menemukan adanya bukti-bukti perampokan dan pemerkosaan.
Mayat ibu dan anak tersebut disimpan dalam mobil mewah jenis Toyota Alphrad. Kini mobil mewah tersebut disimpan di Polsek Jalancagak. Sedangkan kondisi di TKP masih terpasang garis polisi, dan rumah korban nampak sepi, hanya dua karangan bunga terpasang di depannya.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni menegaskan, sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan ini. "Sebanyak 17 saksi telah diperiksa dalam dua hari terakhir ini, termasuk suami korban dan istri mudanya," tuturnya.
Dia menyebutkan, dari hasil oleh TKP dan otopsi tidak ada indikasi perampokan karena tidak ada pintu atau jendela rumah yang rusak. Selain itu tidak ada harta berharga yang hilang, hanya sebuah ponsel anaknya yang hingga kini belum ditemukan.
Untuk para korban, juga tidak ada bekas pemerkosaan yang dilakukan pelaku. Diduga pelaku merupakan orang dekat dengan kedua korban. "Dari hasil penyelidikan, sudah mengarah kepada seseroang yang diduga merupakan pelaku, namun masih mencari kekurangan bukti lainnya," ujar Sumarni.
Baca Juga
Mayat ibu dan anak tersebut disimpan dalam mobil mewah jenis Toyota Alphrad. Kini mobil mewah tersebut disimpan di Polsek Jalancagak. Sedangkan kondisi di TKP masih terpasang garis polisi, dan rumah korban nampak sepi, hanya dua karangan bunga terpasang di depannya.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni menegaskan, sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan ini. "Sebanyak 17 saksi telah diperiksa dalam dua hari terakhir ini, termasuk suami korban dan istri mudanya," tuturnya.
Baca Juga
Dia menyebutkan, dari hasil oleh TKP dan otopsi tidak ada indikasi perampokan karena tidak ada pintu atau jendela rumah yang rusak. Selain itu tidak ada harta berharga yang hilang, hanya sebuah ponsel anaknya yang hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga
Untuk para korban, juga tidak ada bekas pemerkosaan yang dilakukan pelaku. Diduga pelaku merupakan orang dekat dengan kedua korban. "Dari hasil penyelidikan, sudah mengarah kepada seseroang yang diduga merupakan pelaku, namun masih mencari kekurangan bukti lainnya," ujar Sumarni.
(eyt)
tulis komentar anda