23 Anggota Paskibraka Gunungkidul Positif COVID-19, Berawal saat Karantina
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 03:10 WIB
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 23 anggota pasukan pengibar bendera pusaka ( Paskibraka ) Gunungkidul positif terpapar COVID-19 .Diduga penyebaran virus ini terjadi saat para pelajar terpilih ini memasuki asrama untuk mengikuti karantina .
Kepala Dinas kesejatan Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan, para anggota paskibraka tersebut sebelum bertugas disatukan dalam asrama." Kemungkinan penularan saat mereka karantina di asrama mereka latihan, kan jadi satu, jadi sangat mungkin terjadi penularan,” katanya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (19/8/2021).
Dijelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan tracing terhadap 23 anggota paskibraka. Selain itu pantauankesehatan terhadap 19 anggota paskibraka yang melakukan isolasi mandiri juga dilakukan pihak puskesmas.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, karantina terhadap anggota paskibraka dilakukan sejak tanggal 7-17 Agustus.Anggota menempati beberapa ruang di SMKN 1 dengan satu ruang untuk 7 atau 8 anggota.
Sementara, pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Ali Ridho mengatakan, kejadian terpaparnya COVID-19 ini diketahui setelah ada empat anggota paskibraka tidak bergabung di acara penutupan paskibraka di SMK N 1 Wonosari.
“Kemudian mereka diperiksakan ke RSUD Wonosari dan harus menjalani perawatan lantaran positif COVID-19, " ungkapnya.
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 72 anggota paskibraka, 23 di antaranya positif. “Informasi yang kami terima awalnya 20, namun setelah kami teliti ternyata 23 orang, 4 yang dirawat," pungkasnya.
Lihat Juga: Bukan di Meksiko! Ini di Pantai Slili Gunungkidul, De Flava Resto & Bar yang Kids Friendly
Kepala Dinas kesejatan Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan, para anggota paskibraka tersebut sebelum bertugas disatukan dalam asrama." Kemungkinan penularan saat mereka karantina di asrama mereka latihan, kan jadi satu, jadi sangat mungkin terjadi penularan,” katanya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (19/8/2021).
Dijelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan tracing terhadap 23 anggota paskibraka. Selain itu pantauankesehatan terhadap 19 anggota paskibraka yang melakukan isolasi mandiri juga dilakukan pihak puskesmas.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, karantina terhadap anggota paskibraka dilakukan sejak tanggal 7-17 Agustus.Anggota menempati beberapa ruang di SMKN 1 dengan satu ruang untuk 7 atau 8 anggota.
Sementara, pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Ali Ridho mengatakan, kejadian terpaparnya COVID-19 ini diketahui setelah ada empat anggota paskibraka tidak bergabung di acara penutupan paskibraka di SMK N 1 Wonosari.
Baca Juga
“Kemudian mereka diperiksakan ke RSUD Wonosari dan harus menjalani perawatan lantaran positif COVID-19, " ungkapnya.
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 72 anggota paskibraka, 23 di antaranya positif. “Informasi yang kami terima awalnya 20, namun setelah kami teliti ternyata 23 orang, 4 yang dirawat," pungkasnya.
Lihat Juga: Bukan di Meksiko! Ini di Pantai Slili Gunungkidul, De Flava Resto & Bar yang Kids Friendly
(nic)
tulis komentar anda