Mayat Mengapung Ditemukan di Pantai Dekat Bandara Ngurah Rai Bali
Kamis, 19 Agustus 2021 - 15:40 WIB
BADUNG - Sesosok mayat ditemukan mengapung di pantai dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Kuta, Badung, Bali, Kamis (19/9/2021). Hingga kini mayat berjenis kelamin pria itu belum diketahui indentitasnya.
"Ciri-cirinya menggunakan kaos putih lengan pendek dan celana panjang hitam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas), Bali Gede Darmada.
Baca juga: Penemuan Mayat di Depan Kantor Satpol PP Bikin Geger
Dia menjelaskan, mayat tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh nelayan yang berangkat melaut di perairan Kedonganan, Kuta. Pantai itu berdekatan dengan Bandara Ngurah Rai.
Baca juga: Sopir Bus Ini Rela Berhenti di Jalan Hanya untuk Memeluk Sang Anak, Bikin Haru!
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi mengapung di laut dan kondisinya sudah kaku. Penemuan itu kemudian disampaikan ke pos Polair Kedonganan dan diteruskan ke Basarnas untuk proses evakuasi.
Menurut Darmada, saat anggotanya tiba di lokasi, mayat sudah dievakuasi menuju tepi pantai dengan perahu nelayan. "Kita lalu lanjutkan evakuasi dengan mobil ke RSUP Sanglah," ujarnya.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Ciri-cirinya menggunakan kaos putih lengan pendek dan celana panjang hitam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas), Bali Gede Darmada.
Baca juga: Penemuan Mayat di Depan Kantor Satpol PP Bikin Geger
Dia menjelaskan, mayat tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh nelayan yang berangkat melaut di perairan Kedonganan, Kuta. Pantai itu berdekatan dengan Bandara Ngurah Rai.
Baca juga: Sopir Bus Ini Rela Berhenti di Jalan Hanya untuk Memeluk Sang Anak, Bikin Haru!
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi mengapung di laut dan kondisinya sudah kaku. Penemuan itu kemudian disampaikan ke pos Polair Kedonganan dan diteruskan ke Basarnas untuk proses evakuasi.
Menurut Darmada, saat anggotanya tiba di lokasi, mayat sudah dievakuasi menuju tepi pantai dengan perahu nelayan. "Kita lalu lanjutkan evakuasi dengan mobil ke RSUP Sanglah," ujarnya.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(shf)
tulis komentar anda