Bupati Jayapura Mathius Jadi Inspektur Upacara HUT RI ke-76
Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:42 WIB
SENTANI - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-76, di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (17/8/2021).
Mengingat masih mewabahnya pandemi Covid-19, upacara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Upacara dihadiri Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro, Sekda Kabupaten Jayapura Hanna S. Hikoyabi, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, Kapekas Lanud Silas Papare Letkol Adm Tulus Mujiono, Pabunh Kabupaten Jayapura Kodim 1701/Jayapua Mayor Inf. Puaddi, dan Secaba Rindam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Rano Foandi, DPRD Kabupaten Jayapura serta beberapa unsur pejabat lainnya
Kegiatan digelar sederhana. Meski demikian, suasana tetap berjalan khidmat. Dalam momen ini, hanya ada delapan pasukan pengibar bendera dan diikuti oleh sekitar 32 peserta upacara. Mereka terdiri atas unsur TNI, Polri, Satpol PP, Basarnas, KNPI, RAPI dan ASN di lingkungan pemerintah setempat.
Kegiatan upacara yang digelar secara sederhana ini merupakan yang kedua kalinya di masa pandemi Covid-19. Pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT RI selalu digelar secara meriah.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini kembali diperingati secara sederhana dan terbatas, dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Meskipun dalam masa pandemi Covid-19 yang begitu luar biasa. Tetapi kami tetap optimis, bahwa kalau kita bisa bergandeng tangan bekerja sama. Maka kesulitan apapun kita akan hadapi dan kita akan bisa tuntaskan bersama-sama. Indonesia Tangguh dan Indonesia Sehat," tuturnya.
Ia menambahkan meski demikian, tentunya tidak mengurangi khidmat dan makna penting yang terkandung di dalam peringatan hari bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. "Atas berkat dan rahmat Tuhan Allah, kita semua dapat menikmati kemerdekaan yang tepatnya pada hari ini berusia 76 tahun kemerdekaan," ucapnya.
Kemerdekaan yang saat ini dirasakan, tidak diraih dengan mudah. Tetapi, diperoleh melalui kegigihan dan perjuangan panjang para pahlawan bangsa. Para pahlawan berjuang tanpa kenal menyerah. Para pahlawan tidak pernah mengeluh dan terus berjuang harus dijadikan panutan dalam kehidupan sehari-hari.
"Lihat saja upacara kali ini dalam kesederhanaan dan dalam situasi yang kita hadapi saat ini. Jadi kita menyesuaikan dengan perjuangan-perjuangan yang luar biasa untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini dan situasi ekonomi, serta kesulitan-kesulitan yang lain. Tetapi, semangat 17 Agustus, semangat kemerdekaan tetap kita pertahankan dan terus kita tingkatkan," ujarnya.
Ia menyatakan semangat juang, jiwa pengorbanan dan ketangguhan, harus kita pupuk. Terlebih saat ini masih mewabahnya pandemi Covid-19. "Sesuai dengan tema pada HUT RI ke- 76, 'Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh'. Mari kita berjuang dan bangkit dari pandemi Covid-19,"Katanya. CM
Mengingat masih mewabahnya pandemi Covid-19, upacara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Upacara dihadiri Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro, Sekda Kabupaten Jayapura Hanna S. Hikoyabi, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, Kapekas Lanud Silas Papare Letkol Adm Tulus Mujiono, Pabunh Kabupaten Jayapura Kodim 1701/Jayapua Mayor Inf. Puaddi, dan Secaba Rindam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Rano Foandi, DPRD Kabupaten Jayapura serta beberapa unsur pejabat lainnya
Kegiatan digelar sederhana. Meski demikian, suasana tetap berjalan khidmat. Dalam momen ini, hanya ada delapan pasukan pengibar bendera dan diikuti oleh sekitar 32 peserta upacara. Mereka terdiri atas unsur TNI, Polri, Satpol PP, Basarnas, KNPI, RAPI dan ASN di lingkungan pemerintah setempat.
Kegiatan upacara yang digelar secara sederhana ini merupakan yang kedua kalinya di masa pandemi Covid-19. Pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT RI selalu digelar secara meriah.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini kembali diperingati secara sederhana dan terbatas, dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Meskipun dalam masa pandemi Covid-19 yang begitu luar biasa. Tetapi kami tetap optimis, bahwa kalau kita bisa bergandeng tangan bekerja sama. Maka kesulitan apapun kita akan hadapi dan kita akan bisa tuntaskan bersama-sama. Indonesia Tangguh dan Indonesia Sehat," tuturnya.
Ia menambahkan meski demikian, tentunya tidak mengurangi khidmat dan makna penting yang terkandung di dalam peringatan hari bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. "Atas berkat dan rahmat Tuhan Allah, kita semua dapat menikmati kemerdekaan yang tepatnya pada hari ini berusia 76 tahun kemerdekaan," ucapnya.
Kemerdekaan yang saat ini dirasakan, tidak diraih dengan mudah. Tetapi, diperoleh melalui kegigihan dan perjuangan panjang para pahlawan bangsa. Para pahlawan berjuang tanpa kenal menyerah. Para pahlawan tidak pernah mengeluh dan terus berjuang harus dijadikan panutan dalam kehidupan sehari-hari.
"Lihat saja upacara kali ini dalam kesederhanaan dan dalam situasi yang kita hadapi saat ini. Jadi kita menyesuaikan dengan perjuangan-perjuangan yang luar biasa untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini dan situasi ekonomi, serta kesulitan-kesulitan yang lain. Tetapi, semangat 17 Agustus, semangat kemerdekaan tetap kita pertahankan dan terus kita tingkatkan," ujarnya.
Ia menyatakan semangat juang, jiwa pengorbanan dan ketangguhan, harus kita pupuk. Terlebih saat ini masih mewabahnya pandemi Covid-19. "Sesuai dengan tema pada HUT RI ke- 76, 'Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh'. Mari kita berjuang dan bangkit dari pandemi Covid-19,"Katanya. CM
(atk)
tulis komentar anda