Ochund'JD, Berbakti untuk Masyarakat demi Hidup Merdeka dari Pandemi COVID-19
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 05:52 WIB
"Kalau kita tidak berbuat saat ini, sangat sayang juga. Kalaupun (pandemi) ini sudah selesai, setidaknya ada cerita yang tidak bisa kita ulang lagi," ujarnya.
Ochund pun mengaku bersyukur karena niat dan sepak terjangnya membantu sesama ternyata didukung penuh istri dan ketiga anaknya. Meskipun pikiran, tenaga, dan waktunya terkuras untuk membantu sesama, namun keluarganya tak pernah mengeluh. Bahkan, tak jarang mereka justru sama-sama terjun langsung membantu orang-orang yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, entah ini kebetulan atau keberuntungan, anak-anak dan istri saya justru kasih support, bahkan istri kerap mengingatkan saya jika tahu ada bencana yang harus ditangani," ungkap warga Cipageran, Kota Cimahi itu.
Ochund pun mengaku semakin bersemangat saat anggotanya di BB1%MC juga mendukung penuh langkahnya dalam operasi kemanusiaan ini. Menurutnya, selama ini, anggota BB1%MC yang tersebar di Jabar selalu bahu membahu membantu meringankan beban masyarakat.
"Untuk distribusi bantuan, selama ini tidak terkendala karena anggota kita ada di setiap check point. Kita ingin terus membantu meski dalam skala kecil, hanya 1% yang bisa kita perbuat, tapi mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat," imbuhnya seraya mengatakan bahwa operasi kemanusiaan ini sekaligus menjadi bagian program 100 Tahun Bakti Untuk Negeri yang diusung oleh BB1%MC.
Ochund juga mengatakan, di balik kesan miring yang kerap dialamatkan masyarakat kepada para biker, tidak sedikit biker yang telah membuktikan dirinya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, seperti yang diperlihatkan oleh anggota BB1%MC West Java Chapter.
"Bagi teman-teman biker, jangan takut kalau kita punya niat ingin membantu, meringankan beban pemerintah, apapun yang kita punya akan sangat berharga di tengah kondisi saat ini. Dengan niat dan bergerak saja, sudah sangat berharga," tuturnya.
Ke depan, Ochund berharap, masyarakat pun semakin sadar arti penting kesehatan, termasuk sadar bahwa pandemi COVID-19 ini hanya bisa diatasi lewat kebersamaan. Oleh karenanya, Ochund juga meminta pemerintah dan pihak-pihak terkait tak pernah bosan memberikan edukasi tentang COVID-19 dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna oleh masyarakat, agar pandemi ini segera berakhir.
"Kalau bicara masyarakat harus ikutin semua yang kita inginkan itu sulit, makanya jangan pernah bosan mengedukasi mereka dengan bahasa yang ringan. Jadi mereka tidak takut untuk divaksin, kena COVID-19 juga tidak jadi aib karena sekarang semua orang bisa mengalami (terinfeksi COVID-19), tidak bisa dihindari," tandasnya.
Ochund pun mengaku bersyukur karena niat dan sepak terjangnya membantu sesama ternyata didukung penuh istri dan ketiga anaknya. Meskipun pikiran, tenaga, dan waktunya terkuras untuk membantu sesama, namun keluarganya tak pernah mengeluh. Bahkan, tak jarang mereka justru sama-sama terjun langsung membantu orang-orang yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, entah ini kebetulan atau keberuntungan, anak-anak dan istri saya justru kasih support, bahkan istri kerap mengingatkan saya jika tahu ada bencana yang harus ditangani," ungkap warga Cipageran, Kota Cimahi itu.
Ochund pun mengaku semakin bersemangat saat anggotanya di BB1%MC juga mendukung penuh langkahnya dalam operasi kemanusiaan ini. Menurutnya, selama ini, anggota BB1%MC yang tersebar di Jabar selalu bahu membahu membantu meringankan beban masyarakat.
"Untuk distribusi bantuan, selama ini tidak terkendala karena anggota kita ada di setiap check point. Kita ingin terus membantu meski dalam skala kecil, hanya 1% yang bisa kita perbuat, tapi mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat," imbuhnya seraya mengatakan bahwa operasi kemanusiaan ini sekaligus menjadi bagian program 100 Tahun Bakti Untuk Negeri yang diusung oleh BB1%MC.
Ochund juga mengatakan, di balik kesan miring yang kerap dialamatkan masyarakat kepada para biker, tidak sedikit biker yang telah membuktikan dirinya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, seperti yang diperlihatkan oleh anggota BB1%MC West Java Chapter.
"Bagi teman-teman biker, jangan takut kalau kita punya niat ingin membantu, meringankan beban pemerintah, apapun yang kita punya akan sangat berharga di tengah kondisi saat ini. Dengan niat dan bergerak saja, sudah sangat berharga," tuturnya.
Ke depan, Ochund berharap, masyarakat pun semakin sadar arti penting kesehatan, termasuk sadar bahwa pandemi COVID-19 ini hanya bisa diatasi lewat kebersamaan. Oleh karenanya, Ochund juga meminta pemerintah dan pihak-pihak terkait tak pernah bosan memberikan edukasi tentang COVID-19 dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna oleh masyarakat, agar pandemi ini segera berakhir.
"Kalau bicara masyarakat harus ikutin semua yang kita inginkan itu sulit, makanya jangan pernah bosan mengedukasi mereka dengan bahasa yang ringan. Jadi mereka tidak takut untuk divaksin, kena COVID-19 juga tidak jadi aib karena sekarang semua orang bisa mengalami (terinfeksi COVID-19), tidak bisa dihindari," tandasnya.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda