Warga yang Divaksin Minim, Wali Kota Parepare Serukan Ajakan Vaksinasi
Kamis, 12 Agustus 2021 - 07:28 WIB
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus berupaya memaksimalkan program vaksinasi Covid-19 , melalui ajakan seluas-luasnya kepada masyarakat. Dinas Kesehatan Parepare menctat, sebanyak 119.206 orang menjadi target vaksinasi.
Wali Kota Parepare , Taufan Pawe tak henti-hentinya menyerukan ajakan kepada masyarakat untuk mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi yang telah ditentukan. Seruan vaksinasi, kata Taufan, harus tetap dilakukan mengingat masih rendahnya reaslisasi dari angka yang ditargetkan.
Dari data yang ada, kata Taufan, setidaknya baru 34.460 warga yang tercatat telah melakukan vaksinasi atau 29% dari target untuk dosis pertama dan 21.991 orang untuk vaksinasi tahap kedua atau 19% dari target.
"Angka realisasi vaksinasi hingga kini masihlah rendah. Sehingga kita mengimbau agar masyarakat dapat mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk melakukan vaksinasi," jelas Taufan.
Dia mengatakan, calon peserta penerima vaksin cukup datang ke faskes-faskes lokasi vaksinasi dengan membawa identitas diri, dan akan langsung dilayani oleh petugas dan vaksinator setelah melalui proses pemeriksaan apakah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin atau tidak.
Wali Kota dua periode itu berharap, masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi-informasi mengenai dampak vaksin, seperti memperpendek usia, dan berbagai hoaks lainnya. "Kami menegaskan bahwa vaksin ini aman dan InshaAllah akan menjadi solusi dari pandemi Covid-19," katanya.
Sementara Suharta, warga Kecamatan Soreang mengaku telah menjalani vaksinasi tahap pertama dan sementara menunggu jadwal vaksinasi selanjutnya. Dia mengemukakan, vaksinasi tak hanya sebatas memperkuat imun tubuh tapi juga memberi kepercayaan diri untuk lebih sehat.
"Alhamdulillah, vaksin pertama kami tidak mengalami gejala berarti. Cuma lebih sering ngantuk dan makan lebih lahap," tandasnya.
Wali Kota Parepare , Taufan Pawe tak henti-hentinya menyerukan ajakan kepada masyarakat untuk mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi yang telah ditentukan. Seruan vaksinasi, kata Taufan, harus tetap dilakukan mengingat masih rendahnya reaslisasi dari angka yang ditargetkan.
Dari data yang ada, kata Taufan, setidaknya baru 34.460 warga yang tercatat telah melakukan vaksinasi atau 29% dari target untuk dosis pertama dan 21.991 orang untuk vaksinasi tahap kedua atau 19% dari target.
"Angka realisasi vaksinasi hingga kini masihlah rendah. Sehingga kita mengimbau agar masyarakat dapat mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk melakukan vaksinasi," jelas Taufan.
Dia mengatakan, calon peserta penerima vaksin cukup datang ke faskes-faskes lokasi vaksinasi dengan membawa identitas diri, dan akan langsung dilayani oleh petugas dan vaksinator setelah melalui proses pemeriksaan apakah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin atau tidak.
Wali Kota dua periode itu berharap, masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi-informasi mengenai dampak vaksin, seperti memperpendek usia, dan berbagai hoaks lainnya. "Kami menegaskan bahwa vaksin ini aman dan InshaAllah akan menjadi solusi dari pandemi Covid-19," katanya.
Sementara Suharta, warga Kecamatan Soreang mengaku telah menjalani vaksinasi tahap pertama dan sementara menunggu jadwal vaksinasi selanjutnya. Dia mengemukakan, vaksinasi tak hanya sebatas memperkuat imun tubuh tapi juga memberi kepercayaan diri untuk lebih sehat.
"Alhamdulillah, vaksin pertama kami tidak mengalami gejala berarti. Cuma lebih sering ngantuk dan makan lebih lahap," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda