Gara-gara Utang Narkoba, Teman Tikam Teman hingga Tewas Mengenaskan di Palembang
Rabu, 11 Agustus 2021 - 16:34 WIB
PALEMBANG - Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan membunuh teman sendiri dengan cara ditikam pisau. Pembunuhan ini terjadi lantaran utang narkoba. Pelaku yang menjadi buronan selama dua bulan akhirnya ditangkap dan ditembak.
Pelaku bernama Asep Putra (36) warga jalan Kironggo Wirosantiko, Kelurahan 30 Ilir, Palembang. Dia tidak berkutik saat petugas Polsekta Ilir Barat Dua Palembang membekuknya. Sedangkan korban yang tewas adalah Riko Sanani.
Asep terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap. "Pelaku ini sudah dua bulan menjadi buronan setelah melakukan pembunuhan terhadap korban," ujar Kapolsek Kompol Ikhsan.
Baca juga: Dituduh Informan, Tahanan Polres OKI Tewas Dikeroyok Sesama Napi
Kapolsek juga menyebutkan, motif pembunuhan ini diduga hutang narkoba. Barang bukti yang diamankan berupa sebilah pisau yang digunakan menghabisi korban pada Mei lalu.
Sementara itu, Asep mengaku membunuh lantaran membela diri setelah korban membacoknya lebih dahulu. Pelaku mencabut pisau yang dibawanya untuk menusuk korban mengenai bagian dadanya.
"Saya sempat pulang ke rumah memberi tahu istri saya. Setelah itu kabur naik angkot Pal Lima menuju Desa Rambutan, Kabupaten Banyuasin," terangnya.
Pelaku bernama Asep Putra (36) warga jalan Kironggo Wirosantiko, Kelurahan 30 Ilir, Palembang. Dia tidak berkutik saat petugas Polsekta Ilir Barat Dua Palembang membekuknya. Sedangkan korban yang tewas adalah Riko Sanani.
Asep terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap. "Pelaku ini sudah dua bulan menjadi buronan setelah melakukan pembunuhan terhadap korban," ujar Kapolsek Kompol Ikhsan.
Baca juga: Dituduh Informan, Tahanan Polres OKI Tewas Dikeroyok Sesama Napi
Kapolsek juga menyebutkan, motif pembunuhan ini diduga hutang narkoba. Barang bukti yang diamankan berupa sebilah pisau yang digunakan menghabisi korban pada Mei lalu.
Sementara itu, Asep mengaku membunuh lantaran membela diri setelah korban membacoknya lebih dahulu. Pelaku mencabut pisau yang dibawanya untuk menusuk korban mengenai bagian dadanya.
"Saya sempat pulang ke rumah memberi tahu istri saya. Setelah itu kabur naik angkot Pal Lima menuju Desa Rambutan, Kabupaten Banyuasin," terangnya.
(msd)
tulis komentar anda