Warga Gowa Terus Diedukasi untuk Terapkan Protokol Kesehatan
Sabtu, 07 Agustus 2021 - 10:52 WIB
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa , terus aktif melakukan patroli sambil mengedukasi warga dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Seperti yang terlihat di hari keempat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga di Wilayah Kabupaten Gowa yang dimulai sejak tanggal 3 hingga 9 Agustus mendatang.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni kembali melakukan patroli di Jalan Tun Abdul Razak Hertasning, Jumat (6/8/2021) kemarin. Pada patroli tersebut pihaknya bersama Tim 2 yang terdiri dari personel gabungan TNI Polri dan SKPD lingkup Pemkab Gowa masih mendapati masyarakat atau pengendara yang tidak menggunakan masker.
"Hari ketiga perpanjangan PPKM di Gowa , kami menyasar pada penegakan protokol kesehatan khususnya pada penggunaan masker. Namun kita dapatkan masih banyak masyarakat yang belum belum menyadari pentingnya menggunakan masker," katanya.
Menurutnya, cara yang bisa dilakukan agar terbebas dari pandemi Covid-19 ini adalah taat prokes dan vaksinasi, sehingga dirinya bersama tim selaku pemerintah terus melakukan edukasi agar kebiasaan masyarakat terbentuk.
"Kita akan terus lakukan patroli, karena tiada jalan lain yang bisa dilakukan selain prokes dan vaksinasi untuk memutus mata rantai penularan ini. Kita bahkan menyadari, pemikiran masyarakat beragam ada yang menerima dengan baik dan tidak menerima. Tapi kita sebagai pemerintah akan terus melakukan edukasi," jelasnya.
Selain di Jalan Tun Abdul Razak, tim 2 yang dibentuk menjadi tiga kelompok ini juga menyasar di Pasar Minasa Maupa hingga Bajeng, dan Jalan Sultan Hasanuddin Perbatasan Gowa-Makassar.
Bupati Adnan berharap masyarakat ikut membantu pemerintah menyukseskan PPKM Level III agar kasus Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Gowa bisa menurun dan PPKM Level III tidak berlanjut serta pandemi segera berakhir dan aktivitas kembali seperti biasanya.
"Mudah-mudahan patroli yang terus kita lakukan bisa mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terkait protokol kesehatan supaya PPKM ini cepat berakhir. Tidak ada yang suka dengan PPKM, kita juga pemerintah tidak suka dengan PPKM. Tapi PPKM ini dilakukan supaya tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang tidak terkendali dan menyebabkan saudara-saudara kita menjadi korban dari keganasan Covid-19 ini," harapnya.
Seperti yang terlihat di hari keempat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga di Wilayah Kabupaten Gowa yang dimulai sejak tanggal 3 hingga 9 Agustus mendatang.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni kembali melakukan patroli di Jalan Tun Abdul Razak Hertasning, Jumat (6/8/2021) kemarin. Pada patroli tersebut pihaknya bersama Tim 2 yang terdiri dari personel gabungan TNI Polri dan SKPD lingkup Pemkab Gowa masih mendapati masyarakat atau pengendara yang tidak menggunakan masker.
"Hari ketiga perpanjangan PPKM di Gowa , kami menyasar pada penegakan protokol kesehatan khususnya pada penggunaan masker. Namun kita dapatkan masih banyak masyarakat yang belum belum menyadari pentingnya menggunakan masker," katanya.
Menurutnya, cara yang bisa dilakukan agar terbebas dari pandemi Covid-19 ini adalah taat prokes dan vaksinasi, sehingga dirinya bersama tim selaku pemerintah terus melakukan edukasi agar kebiasaan masyarakat terbentuk.
"Kita akan terus lakukan patroli, karena tiada jalan lain yang bisa dilakukan selain prokes dan vaksinasi untuk memutus mata rantai penularan ini. Kita bahkan menyadari, pemikiran masyarakat beragam ada yang menerima dengan baik dan tidak menerima. Tapi kita sebagai pemerintah akan terus melakukan edukasi," jelasnya.
Selain di Jalan Tun Abdul Razak, tim 2 yang dibentuk menjadi tiga kelompok ini juga menyasar di Pasar Minasa Maupa hingga Bajeng, dan Jalan Sultan Hasanuddin Perbatasan Gowa-Makassar.
Bupati Adnan berharap masyarakat ikut membantu pemerintah menyukseskan PPKM Level III agar kasus Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Gowa bisa menurun dan PPKM Level III tidak berlanjut serta pandemi segera berakhir dan aktivitas kembali seperti biasanya.
"Mudah-mudahan patroli yang terus kita lakukan bisa mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terkait protokol kesehatan supaya PPKM ini cepat berakhir. Tidak ada yang suka dengan PPKM, kita juga pemerintah tidak suka dengan PPKM. Tapi PPKM ini dilakukan supaya tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang tidak terkendali dan menyebabkan saudara-saudara kita menjadi korban dari keganasan Covid-19 ini," harapnya.
(agn)
tulis komentar anda