Bantuan 11.812 Paket Imun Dibagi-bagikan Petrokimia Gresik ke Masyarakat
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 19:31 WIB
Lebih lanjut, Dwi Satriyo juga menyampaikan bantuan ini tidak hanya untuk menjaga kebutuhan pangan dan vitamin harian terpenuhi, tetapi juga menyosialisasikan pemakaian masker. Apabila masyarakat patuh memakai masker maka penyebaran dapat lebih dikendalikan.
Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh pihak agar tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari maupun operasional usaha agar penyebaran COVID-19 dapat semakin diminimalisasi.
"Meskipun vaksin COVID-19 telah mulai diberikan kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Gresik, kita semua harus tetap meningkatkan kesadaran diri, disertai sikap sabar dan disiplin dalam menjalankan protokol 5M," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Dwi Satriyo mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat terkait rencana reaktivasi Air Separation Plant (ASP) yang nantinya akan menghasilkan 23 ton oksigen per hari. Pabrik ini nantinya akan menyuplai kebutuhan oksigen medis untuk rumah sakit di Gresik dan Jatim pada khususnya, dan luar Jawa pada umumnya.
"Kami optimistis Indonesia akan segera keluar dari pandemi ini jika seluruh elemen terus bahu-membahu dan bekerja sama dalam penanganan COVID-19," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Roomo, Rusdiyanto mengapresiasi bantuan paket imun yang diberikan kepada warga di masa PPKM dan pandemi.
Hal yang sama disampaikan Lurah Tlogopojok, Mohamad Iqbal. "Bantuan paket imun sekaligus sembako ini bisa membantu warga dalam pemenuhan pangan sehari-hari dan menjaga imun untuk menurunkan risiko penularan COVID-19," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh pihak agar tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari maupun operasional usaha agar penyebaran COVID-19 dapat semakin diminimalisasi.
"Meskipun vaksin COVID-19 telah mulai diberikan kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Gresik, kita semua harus tetap meningkatkan kesadaran diri, disertai sikap sabar dan disiplin dalam menjalankan protokol 5M," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Dwi Satriyo mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat terkait rencana reaktivasi Air Separation Plant (ASP) yang nantinya akan menghasilkan 23 ton oksigen per hari. Pabrik ini nantinya akan menyuplai kebutuhan oksigen medis untuk rumah sakit di Gresik dan Jatim pada khususnya, dan luar Jawa pada umumnya.
"Kami optimistis Indonesia akan segera keluar dari pandemi ini jika seluruh elemen terus bahu-membahu dan bekerja sama dalam penanganan COVID-19," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Roomo, Rusdiyanto mengapresiasi bantuan paket imun yang diberikan kepada warga di masa PPKM dan pandemi.
Hal yang sama disampaikan Lurah Tlogopojok, Mohamad Iqbal. "Bantuan paket imun sekaligus sembako ini bisa membantu warga dalam pemenuhan pangan sehari-hari dan menjaga imun untuk menurunkan risiko penularan COVID-19," katanya.
(shf)
tulis komentar anda