Kasus COVID-19 Terus Meningkat, BOR di Palembang di Atas 80 Persen
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 12:45 WIB
PALEMBANG - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Palembang terus mengingkat. Hingga Kamis, (5/8/2021) kemarin, angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Palembang mengalami penambahan 261 atau menjadi 26.265 kasus.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, angka kasus harian di Kota Palembang saat ini terus tembus diatas ratusan kasus setiap harinya.
"Tapi setiap hari juga memang ada kasus penurunan yang terlihat. Seperti pada Rabu (4/8/2021), angka kasus harian mencapai 300-an, namun besoknya turun," ujar Yudhi, Jumat (6/8/2021).
Meningkatnya kasus terkonfirmasi COVID-19, lanjut Yudi, juga mempengaruji tingkat hunian atau keterisian bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di Kota Palembang. "Kemarin BOR kita sempat berada di 84 persen dan update kemarin, Kamis (5/8/2021) angka BOR kita 80,99 persen," lanjut Yudhi.
Menurutnya, untuk tingkat ketersediaan BOR tersebut memang masih dibilang tinggi mengingat saat ini Kota Palembang masih berada di zona merah atau PPKM level IV. "Kita berharap masyarakat juga jangan abai dengan protokol kesehatan dan tetap juga harus menjaga," jelasnya.
Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Palembang, dr Wahono mengatakan saat ini ketersediaan BOR COVID-19 di RS Bhayangkara mencapai 87 persen. "Seiring kasus COVID-19 yang mulai menurun, untuk tingkat keterisian BOR juga menurun," jelasnya.
Selain itu, kata Wahono, untuk pasien non COVID-19 ketersediaan kamar pun masih bisa terpenuhi. "Kalau untuk pasien non COVID-19, BOR kita 68 persen hingga saat ini. Artinya kita masih bisa melayani pasien non COVID-19 yang membutuhkan perawatan rawat inap disini," tegasnya.
Berikut update data tingkat keterisian BOR RS di Kota Palembang per 5 Agustus 2021 berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palembang:
1. RSMH Palembang 80,27 persen
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, angka kasus harian di Kota Palembang saat ini terus tembus diatas ratusan kasus setiap harinya.
"Tapi setiap hari juga memang ada kasus penurunan yang terlihat. Seperti pada Rabu (4/8/2021), angka kasus harian mencapai 300-an, namun besoknya turun," ujar Yudhi, Jumat (6/8/2021).
Meningkatnya kasus terkonfirmasi COVID-19, lanjut Yudi, juga mempengaruji tingkat hunian atau keterisian bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di Kota Palembang. "Kemarin BOR kita sempat berada di 84 persen dan update kemarin, Kamis (5/8/2021) angka BOR kita 80,99 persen," lanjut Yudhi.
Menurutnya, untuk tingkat ketersediaan BOR tersebut memang masih dibilang tinggi mengingat saat ini Kota Palembang masih berada di zona merah atau PPKM level IV. "Kita berharap masyarakat juga jangan abai dengan protokol kesehatan dan tetap juga harus menjaga," jelasnya.
Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Palembang, dr Wahono mengatakan saat ini ketersediaan BOR COVID-19 di RS Bhayangkara mencapai 87 persen. "Seiring kasus COVID-19 yang mulai menurun, untuk tingkat keterisian BOR juga menurun," jelasnya.
Selain itu, kata Wahono, untuk pasien non COVID-19 ketersediaan kamar pun masih bisa terpenuhi. "Kalau untuk pasien non COVID-19, BOR kita 68 persen hingga saat ini. Artinya kita masih bisa melayani pasien non COVID-19 yang membutuhkan perawatan rawat inap disini," tegasnya.
Berikut update data tingkat keterisian BOR RS di Kota Palembang per 5 Agustus 2021 berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palembang:
1. RSMH Palembang 80,27 persen
tulis komentar anda