Oknum OPD Diduga Gelembungkan Anggaran untuk Kepentingan Pilkada Calon Petahana

Kamis, 28 Mei 2020 - 21:03 WIB
"Karena tidak mungkin ada anggaran diluar KUA-PPAS. Sebelum APBD ditetapkan yang lebih awal dibahas di-DPRD adalah Kebijakan umum Anggarannya (KUA) dan sudah termasuk dalam daftar PPAS," tuturnya.

Muflih menambahkan, Itu hal yang tidak mungkin anggran yang tidak berdasarkan PPAS yang sebelumnya sudah di tetapkan dulu arah dan tujuan penggunaannya dalam kebijakan anggaran .(BACA JUGA: Suami Istri PDP Covid-19, Warga Blokir Jalan Kompleks Perumahan di Pematangsiantar)

"Kalau digelembungkan semakin tidak bisa, karena di PPAS sudah dikunci anggaran per OPD dan itu sudah disepakati dengan DPRD besaran plafond masing-masing OPD,""ungkapnya.

Saat disinggung Muflih tidak lagi berkomentar apakah yang mungkin bisa terjadi seperti penggunaan belanja fiktif sehingga anggaran digelembungkan terlebihdahulu supaya sisa anggaran lebih besar dan kemudian seolah-olah dibuat LPj belanja habis pakai.

Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe tidak bisa dihubungi melalui no telepon selularnya. Sementara ajudan Bupati Edi Purwanto ketika dihubungi mengatakan, dia sudah dalam perjalanan pulang dari Rumah Dinas Bupati Andi Suhaimi menuju rumahnya, sehingga tidak bisa memfasilitasi untuk konfirmasi terkait berita itu.
(vit)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content