Insiden AKAR, Pemkot Bandung Berharap Minggu Depan PPKM Bandung Turun Level

Kamis, 05 Agustus 2021 - 18:04 WIB
Pemerintah Kota Bandung berharap PPKM di Kota Bandung bisa turun level menjadi 2 atau 3 pada pekan depan. Hal ini merespon munculnya insiden Ketua Harian AKAR di depan Balai Kota Bandung kemarin. Foro dok/SINDOnews
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung berharap PPKM di Kota Bandung bisa turun level menjadi 2 atau 3 pada pekan depan. Hal ini merespon munculnya insiden Ketua Harian Asosiasi Cafe dan Restoran ( AKAR ) di depan Balai Kota Bandung kemarin.

"Tentu kami turut prihatin dan empati atas kejadian kemarin," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari, Kamis (5/8/2021).

Dia berharap, kondisi pandemi di Kota Bandung semakin membaik. Sehingga PPKM bakal membaik dari level 4 menjadi level 2 atau 3. Dengan penurunan level itu, dia berharap cafe dam restoran bisa dine in secara bertahap.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial juga menyampaikan keprihatinan atas insiden yang dilakukan oleh salah satu warganya. "Mang Oded menyesalkan dan prihatin dengan kejadian ini. Mudah-mudahan, korban diberikan kesembuhan," ucapnya.

Oded pun lantas menugaskan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana untuk turun langsung memastikan kondisi dan penanganan di RSHS. "Wakil Wali Kota Bandung, Kang Yana (Yana Mulyana) saat ini sedang menuju RSHS untuk melihat kondisi dan perkembangan yang bersangkutan," imbuh Oded.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana langsung menuju RSHS kemarin. Dia ingin memastikan kondisi pegiat Akar Jawa Barat tersebut dapat tertangani dengan baik.

"Saya datang untuk menyampaikan rasa prihatin dan tadi hadir ke sana untuk melihat kondisi yang bersangkutan. Termasuk memastikan kondisi yang bersangkutaan sudah ditangani dengan baik," ucap Yana.

Yana pun sempat berbicara langsung bersama GB beserta istrinya. Dia bersyukur dari hasil pemeriksaan sementara kondisi terkini GB dalam kondisi stabil dan cukup baik.
(don)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content