Benarkah Sumbangan Keluarga Akidi Hanya Prank? Baca Kelanjutan Beritanya di Bawa RCTI+
Kamis, 05 Agustus 2021 - 10:11 WIB
JAKARTA - Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan aksi sosial keluarga almarhum Akidi Tio yang menyumbang Rp 2 triliun kepada pemerintah. Kabar ini bertambah heboh lagi karena ternyata uangnya tidak bisa dicairkan. Publikpun berspekulasi, apakah ini hanya sandiwara? Apakah ini prank semata? News RCTI+ setiap hari terus mengupdate kabar terbaru kasus Akidi yang menggemparkan ini.
Seperti diketahui, di tengah mengganasnya Pandemi Covid 19 di Tanah Air, masyarakat dikejutkan dengan adanya aksi sosial luar biasa yang dilakukan oleh keluarga pengusaha (alm) Akidi Tio senilai Rp 2 triliun. Uang tersebut disumbangkan untuk penanganan wabah Virus Covid-19 di Tanah Air.
Bantuan yang nilainya sangat fantastis ini diserahkan perwakilan dari keluarga Alm Akidi kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri. Turut juga disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan Dandrem Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Jauhari Agus, pada Senin (26/7).
Media dan masyarakat pun ramai-ramai memuji jiwa sosial dari keluarga (alm) Akidi Tio. Namun, mereka penasaran dengan sepak terjang keluarga Akidi Tio. Karena sebagai pengusaha yang mampu memberikan sumbangan cukup besar itu, kiprahnya nyaris tak terdengar publik. Berbagai spekulasi muncul tentang siapakah Akidi Tio, mulai penguasa kelapa sawit hingga keberadaan uang tersebut berada di Singapura. Media ramai memberitakan, media sosial gempar. Setiap hari membicarakan sosok Akidi. Ada yang percaya, banyak yang ragu.
Setelah seminggu lebih bantuan itu diserahkan, dana sebesar Rp 2 triliun itu tak kunjung cair. Polda Sumatera Selatan pun mulai curiga ada sesuatu yang tidak beres dalam pemberian sumbangan ini. Mereka yang terkait dalam proses pemberian sumbangan ini pun diperiksa secara intensif. Mereka adalah anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti dan dua orang keluarga Akidi Tio yang lain. Mereka diperiksa sekitar 9 jam.
Pemeriksaan polisi terhadap keluarga alm Akidi ini juga memunculkan banyak kabar yang simpang siur. Heriyanti yang sebelumnya dikabarkan menjadi tersangka, pihak Polda Sumatera Selatan menampik kabar tersebut. Polisi menyatakan anak Akidi Tio belum berstatus tersangka alias masih sebagai saksi.
Hingga kini persoalan sumbangan Rp 2 triliun itu belum jelas kebenarannya. Hanya saja, polisi sempat mengecek saldo di rekening mereka. Besar nominalnya tidak mencapai Rp 2 triliun. Jumlah persisnya sampai sekarang juga masih menjadi misteri. Polisi juga terkesan sangat berhati-hati dalam bertindak maupun memberikan keterangan seputar kasus sumbangan tersebut. Akibatnya, banyak yang menyebut aksi keluarga Akidi tersebut hanya prank belaka. Benarkah begitu? Tugas polisi untuk membuktikannya.
Saat ini pengusutan skandal sumbangan Rp 2 triliun ini masih terus bergulir. Bagaimana perkembangan selanjutnya dari kasus sumbangan Rp 2 triliun ini? Benarkah sumbangan itu nyata atau hanya prank belaka? Selagi kasus ini diusut oleh pihak yang berwajib, ikuti perkembangan beritanya dengan membaca News RCTI+.
Berita viral soal sumbangan Rp 2 triliun ini dapat disimak di kanal News RCTI+. Didukung 83 publisher, News RCTI+ selalu menyajikan berita-berita yang jadi perhatian masyarakat seperti kasus sumbangan Rp 2 triliun ini secara lengkap dan update. “Didukung 83 publisher, RCTI+ merupakan news agregator yang paling banyak menyajikan informasi yang lengkap, akurat, dan terkini kepada masyarakat. Isu-isu terbaru semuanya ada di News RCTI+,’’ ujar Co-Managing Director RCTI+ Valencia Tanoesoedibjo.
Seperti diketahui, di tengah mengganasnya Pandemi Covid 19 di Tanah Air, masyarakat dikejutkan dengan adanya aksi sosial luar biasa yang dilakukan oleh keluarga pengusaha (alm) Akidi Tio senilai Rp 2 triliun. Uang tersebut disumbangkan untuk penanganan wabah Virus Covid-19 di Tanah Air.
Bantuan yang nilainya sangat fantastis ini diserahkan perwakilan dari keluarga Alm Akidi kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri. Turut juga disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan Dandrem Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Jauhari Agus, pada Senin (26/7).
Media dan masyarakat pun ramai-ramai memuji jiwa sosial dari keluarga (alm) Akidi Tio. Namun, mereka penasaran dengan sepak terjang keluarga Akidi Tio. Karena sebagai pengusaha yang mampu memberikan sumbangan cukup besar itu, kiprahnya nyaris tak terdengar publik. Berbagai spekulasi muncul tentang siapakah Akidi Tio, mulai penguasa kelapa sawit hingga keberadaan uang tersebut berada di Singapura. Media ramai memberitakan, media sosial gempar. Setiap hari membicarakan sosok Akidi. Ada yang percaya, banyak yang ragu.
Setelah seminggu lebih bantuan itu diserahkan, dana sebesar Rp 2 triliun itu tak kunjung cair. Polda Sumatera Selatan pun mulai curiga ada sesuatu yang tidak beres dalam pemberian sumbangan ini. Mereka yang terkait dalam proses pemberian sumbangan ini pun diperiksa secara intensif. Mereka adalah anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti dan dua orang keluarga Akidi Tio yang lain. Mereka diperiksa sekitar 9 jam.
Pemeriksaan polisi terhadap keluarga alm Akidi ini juga memunculkan banyak kabar yang simpang siur. Heriyanti yang sebelumnya dikabarkan menjadi tersangka, pihak Polda Sumatera Selatan menampik kabar tersebut. Polisi menyatakan anak Akidi Tio belum berstatus tersangka alias masih sebagai saksi.
Hingga kini persoalan sumbangan Rp 2 triliun itu belum jelas kebenarannya. Hanya saja, polisi sempat mengecek saldo di rekening mereka. Besar nominalnya tidak mencapai Rp 2 triliun. Jumlah persisnya sampai sekarang juga masih menjadi misteri. Polisi juga terkesan sangat berhati-hati dalam bertindak maupun memberikan keterangan seputar kasus sumbangan tersebut. Akibatnya, banyak yang menyebut aksi keluarga Akidi tersebut hanya prank belaka. Benarkah begitu? Tugas polisi untuk membuktikannya.
Saat ini pengusutan skandal sumbangan Rp 2 triliun ini masih terus bergulir. Bagaimana perkembangan selanjutnya dari kasus sumbangan Rp 2 triliun ini? Benarkah sumbangan itu nyata atau hanya prank belaka? Selagi kasus ini diusut oleh pihak yang berwajib, ikuti perkembangan beritanya dengan membaca News RCTI+.
Berita viral soal sumbangan Rp 2 triliun ini dapat disimak di kanal News RCTI+. Didukung 83 publisher, News RCTI+ selalu menyajikan berita-berita yang jadi perhatian masyarakat seperti kasus sumbangan Rp 2 triliun ini secara lengkap dan update. “Didukung 83 publisher, RCTI+ merupakan news agregator yang paling banyak menyajikan informasi yang lengkap, akurat, dan terkini kepada masyarakat. Isu-isu terbaru semuanya ada di News RCTI+,’’ ujar Co-Managing Director RCTI+ Valencia Tanoesoedibjo.
tulis komentar anda