Korban Tawuran yang Tenggelam di Sungai Irigasi Karawang Ditemukan Meninggal
Kamis, 28 Mei 2020 - 18:06 WIB
BANDUNG - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan Kasmita (22), korban tenggelam di Sungai Irigasi Cinangon Timur, Kabupaten Karawang dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (28/5/2200) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, berdasarkan laporan dari tim di lapangan, korban ditemukan sejauh 500 Meter dari lokasi kejadian awal. "Pukul 12.00 WIB, korban (Kasmita) berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Karawang," kata Deden.
(Baca: 1 Hilang Tenggelam saat Tawuran di Irigasi Cinangon Timur Karawang)
Sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban sejak Rabu (27/5/2020) menggunakan tiga unit LCR milik Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
"Pencarian tadi pagi dilakukan sejak pukul 07.3 WIB menggunakan banyak tambahan alat utama beruoa LCR masing masing 1 unit dari SAR MTA dan PMI Kab Karawang, serta 1 unit river boat SAR Unpad," ujar Deden.
(Baca: Penjudi Sabung Ayam yang Melompat ke Sungai Cisanggarung Ditemukan Tewas)
Dengan ditemukannya korban Kasmita, tutur Deden, operasi SAR yang melibatkan Basarnas Bandung, BPBD Kab Karawang, Koramil Karawang Timur, PMI Karawang, Pramuka Karawang, Sispamduzhadoel, KRI, RMI, Burial, SAR MTA, dan SAR Unpad itu, resmi ditutup.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing masing," tutur Deden.
Sebelumnya diberitakan, korban Kasmita (22) dilaporkan tenggelam pada Rabu (27/5/2020) dini hari setelah melompat ke sungai Irigasi Cinangon Timur saat terjadi tawuran antarwarga di Gang Remaja RT 02/02, Kecamatan Karawang Wetan, Kabupaten Karawang. Korban diduga panik karena diserang orang dengan senjata tajam.
Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, berdasarkan laporan dari tim di lapangan, korban ditemukan sejauh 500 Meter dari lokasi kejadian awal. "Pukul 12.00 WIB, korban (Kasmita) berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Karawang," kata Deden.
(Baca: 1 Hilang Tenggelam saat Tawuran di Irigasi Cinangon Timur Karawang)
Sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban sejak Rabu (27/5/2020) menggunakan tiga unit LCR milik Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
"Pencarian tadi pagi dilakukan sejak pukul 07.3 WIB menggunakan banyak tambahan alat utama beruoa LCR masing masing 1 unit dari SAR MTA dan PMI Kab Karawang, serta 1 unit river boat SAR Unpad," ujar Deden.
(Baca: Penjudi Sabung Ayam yang Melompat ke Sungai Cisanggarung Ditemukan Tewas)
Dengan ditemukannya korban Kasmita, tutur Deden, operasi SAR yang melibatkan Basarnas Bandung, BPBD Kab Karawang, Koramil Karawang Timur, PMI Karawang, Pramuka Karawang, Sispamduzhadoel, KRI, RMI, Burial, SAR MTA, dan SAR Unpad itu, resmi ditutup.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing masing," tutur Deden.
Sebelumnya diberitakan, korban Kasmita (22) dilaporkan tenggelam pada Rabu (27/5/2020) dini hari setelah melompat ke sungai Irigasi Cinangon Timur saat terjadi tawuran antarwarga di Gang Remaja RT 02/02, Kecamatan Karawang Wetan, Kabupaten Karawang. Korban diduga panik karena diserang orang dengan senjata tajam.
(muh)
tulis komentar anda