Sempat Viral, Objek Wisata Pineus Tilu Pangalengan Dibongkar Petugas PPKM Gabungan

Senin, 02 Agustus 2021 - 14:14 WIB
Petugas gabungan membongkar tenda-tenda di Pineus Tilu Riverside setelah nekat beroperasi di tengah PPKM Level 4. Foto/Istimewa
BANDUNG - Petugas gabungan membongkar objek wisata Pineus Tilu Riverside yang terletak di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.Keberadaaan objek wisata baru yang menawarkan sensasi wisata alam berkemah di pinggir sungai tersebut sempat menyita perhatian masyarakat setelah viral di media sosial (medsos).

Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan menjelaskan, upaya penertiban dilakukan karena objek wisata tersebut nekat beroperasi di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kabupaten Bandung.

Menurut Hendra, operasi yustisi penegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes) terhadap objek wisata di wilayah hukum Polsek Pangalengan itu dilakukan pada Jumat (30/7/2021) lalu dengan melibatkan personel Polri, TNI, Satpol PP, Linmas Siaga dan Gugus Tugas Desa.

"Satgas COVID-19 Kecamatan Pangalengan melaksanakan imbauan dan teguran terhadap tempat wisata yang masih beroperasi selanjutnya dilakukan pembongkaran tenda-tenda yang ada di wisata Pineus Tilu Riverside," ujar Hendra melalui keterangannya, Senin (2/8/2021).

Hendra mengungkapkan, objek wisata tersebut marak dikunjungi masyarakat, khususnya saat akhir pekan. Pasalnya, pihak pemilik dan pengelola wisata tidak menyampaikan penutupan sementara seperti yang tertuang dalam aturan PPKM level 4. Baca juga: Selama PPKM Level 4, Begini Kondisi Penumpang di Terminal Kalideres



"Berdasarkan informasi dari pengunjung, mereka (pengunjung) mendaftar secara online kepada admin-nya yang ada di Bandung (pemilik wisata) dan tidak disampaikan kalau lokasi wisata sedang ditutup," ungkapnya. Baca juga:

Bahkan, kata Hendra, setelah dilakukan pembongkaran, masih banyak pengunjung yang datang ke tempat wisata tersebut. Diketahui, Kabupaten Bandung menerapkan PPKM level 4 menyusul tingginya sebaran COVID-19 dan belum mengizinkan objek wisata beroperasi.

"Setelah dilakukan pembongkaran tenda-tenda ternyata masih banyak pengunjung yang datang ke tempat wisata tersebut pada hari Sabtu dan Minggu," kata dia.
(don)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More