Bupati Semarang Sebut BOR Ruang Isolasi COVID-19 Turun 20 Persen

Sabtu, 31 Juli 2021 - 16:48 WIB
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyatakan Bed Ocupancy Ratio (BOR) rumah sakit turun hingga 20%. Sebelumnya sempat terjadi antrean lantaran ruang isolasi penuh. Foto/Ist
SEMARANG - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyatakan, Bed Ocupancy Ratio (BOR) di rumah sakit kini menurun hingga 20%. Sebelumnya sempat terjadi antrean pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di rumah sakit lantaran ruang isolasi penuh.

Baca juga: Kisah Getir Penjual Agar-agar Beli Nasi Padang Rp5 Ribu, Donasi Terkumpul Rp100 Juta

"Seperti di Rumah Sakit Gunawan Mangunkusumo Ambarawa ada antrean pasien sebanyak 26 orang. RSUD Ungaran terdapat antrean 17 pasien," katanya, Sabtu (31/7/2021).



Baca juga: Tabrakan Maut, Travel Tabrak Belakang Truk di Tol Purbaleunyi 1 Tewas 4 Luka

Dia menjelaskan, jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Semarang mengalami puncaknya pada 5 Juli 2021 dengan jumlah 4.399 kasus aktif. Kemudian turun menjadi 1.800 kasus. "Jumlah kasus menurun 57 persen. Sedangkan kasus aktif harian belum stabil. Tetapi rata-rata mulai stabil," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Semarang Ani Rahardjo mengatakan, penurunan BOR terjadi mulai 16 Juli 2021.

Sebelumnya, tingkat keterisian ruang isolasi COVID-19 di rumah sakit mencapai 84,8%. Sedangkan ICU mencapai 82,1%. "Kemarin BOR ruang isolasi 64,8 persen dan ICU 78 persen," ucapnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content