Warga Temukan Febri Tewas, Remuk Tertabrak Kereta Api di Sergai
Jum'at, 30 Juli 2021 - 19:30 WIB
Jasad Febri Alsyah warga Perumnas Melati, Perbaungan, Sergai, Sumut ditemukan warga di perlintasan kereta api Jalan Deli, Simpang Tiga Pekan. Foto/SINDOnews/Sartana Nasution
SERDANG BEDAGAI - Febri Alsyah (33) ditemukan tewas dengan kondisi remuk tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Deli Gang Kereta Api, Lingkungan II (Pasiran), Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Baca juga: Padangsidimpuan Gempar, Video Penganiayaan Remaja Putri Viral
Mayat warga Perumnas Melati, Perbaungan, Sergai, Sumatera Utara itu ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan, Jumat (30/7/2021). Sejumlah bagian tubuhnya mengalami patah tulang. Kuat dugaan, korban tertabrak kereta api sehari sebelumnya, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Rafael Lulus Tes Calon Bintara Polri Tapi Namanya Dihapus, Ini Penjelasan Polda Sulut
Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulpan Ahmadi mengatakan, setelah pihaknya mendapat informasi penemuan mayat pria yang tertabrak kereta api, team Opsnal langsung mendatangi TKP untuk memastikan informasi tersebut.
"Setelah sampai di TKP saya beserta Team Opsnal melihat seorang laki-laki dewasa sudah meninggal dunia dalam keadaan tergeletak di badan rel kereta api," katanya, Jumat (30/7/2021).
Menurut Zulpan Ahmadi, jenazah korban sempat dibawa ke RS Sultan Sulaiman di Sei Rampah, Sergai untuk dilakukan visum. Namun pihak keluarga yakni, ibu kandung korban benama Mariatun memohon kepada pihak Kepolisian untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban.
"Dengan membuat pernyataan menerima kematian korban, karena murni kecelakaan dan tidak menuntut siapa pun atas kematian anaknya, serta bersedia bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang akan menuntut dikemudian hari," tandasnya.
Baca juga: Padangsidimpuan Gempar, Video Penganiayaan Remaja Putri Viral
Mayat warga Perumnas Melati, Perbaungan, Sergai, Sumatera Utara itu ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan, Jumat (30/7/2021). Sejumlah bagian tubuhnya mengalami patah tulang. Kuat dugaan, korban tertabrak kereta api sehari sebelumnya, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Rafael Lulus Tes Calon Bintara Polri Tapi Namanya Dihapus, Ini Penjelasan Polda Sulut
Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulpan Ahmadi mengatakan, setelah pihaknya mendapat informasi penemuan mayat pria yang tertabrak kereta api, team Opsnal langsung mendatangi TKP untuk memastikan informasi tersebut.
"Setelah sampai di TKP saya beserta Team Opsnal melihat seorang laki-laki dewasa sudah meninggal dunia dalam keadaan tergeletak di badan rel kereta api," katanya, Jumat (30/7/2021).
Menurut Zulpan Ahmadi, jenazah korban sempat dibawa ke RS Sultan Sulaiman di Sei Rampah, Sergai untuk dilakukan visum. Namun pihak keluarga yakni, ibu kandung korban benama Mariatun memohon kepada pihak Kepolisian untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban.
"Dengan membuat pernyataan menerima kematian korban, karena murni kecelakaan dan tidak menuntut siapa pun atas kematian anaknya, serta bersedia bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang akan menuntut dikemudian hari," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda