Diduga BB Narkoba 'Siluman' Polisi Nyaris Bentrok dengan Warga, Videonya Viral
Selasa, 27 Juli 2021 - 20:57 WIB
LAMPUNG UTARA - Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Utara (Lampura) nyaris bentrok dengan warga di Dusun Talang Enim Kelurahan Bukit Kemuning. Hal itu dipicu lantaran warga melihat salah satu oknum anggota polisi berusaha menyusupkan barang bukti, agar Edi Susanto alias Ujang warga setempat dapat ditangkap.
Video keributan ini pun viral di media sosial Facebook setelah akun bernama Joni Aris Saputra menunggahnya.
Saat disambangi di kediamannya, Selasa (27/7/2021) Ujang mengatakan, kedatangan polisi bermaksud untuk memeriksa dirinya terkait penyalahgunaan narkoba. “Mereka datang sekitar Magrib lah, ada sekitar 6 orang. Tujuan mereka memeriksa saya dengan dugaan ada narkoba,” kata Ujang kepada sejumlah wartawan.
Ditegaskan Ujang, barang bukti (BB) berupa paket yang diduga sabu yang ditemukan di warungnya bukanlah miliknya, melainkan barang bukti yang disengaja diletakkan di sebelah warung oleh salah satu oknum polisi.
“Saya tidak pernah merasa meletakkan BB narkoba itu, BB 'siluman' itu ada yang melihat saat anggota polisi meletakan barang itu, yang melihat anak saya sendiri Beni,” ungkapnya.
Sementara itu, Beni menceritakan, pertama kali dirinya melihat barang bukti tersebut saat dirinya ikut menyaksikan penggeledahan. Setelah melakukan penggeledahan di dalam warung, kata Beni, oknum polisi berkaos merah tersebut meletakkan barang bukti terebut di sebelah warung.
“Pertama saya melihat dia masuk, setelah itu dia (oknum polisi) keluar melirik sambil meletakkan barang bukti. Terus dia memanggil anggota lainnya untuk memeriksa di samping warung,” tuturnya.
Video keributan ini pun viral di media sosial Facebook setelah akun bernama Joni Aris Saputra menunggahnya.
Saat disambangi di kediamannya, Selasa (27/7/2021) Ujang mengatakan, kedatangan polisi bermaksud untuk memeriksa dirinya terkait penyalahgunaan narkoba. “Mereka datang sekitar Magrib lah, ada sekitar 6 orang. Tujuan mereka memeriksa saya dengan dugaan ada narkoba,” kata Ujang kepada sejumlah wartawan.
Ditegaskan Ujang, barang bukti (BB) berupa paket yang diduga sabu yang ditemukan di warungnya bukanlah miliknya, melainkan barang bukti yang disengaja diletakkan di sebelah warung oleh salah satu oknum polisi.
“Saya tidak pernah merasa meletakkan BB narkoba itu, BB 'siluman' itu ada yang melihat saat anggota polisi meletakan barang itu, yang melihat anak saya sendiri Beni,” ungkapnya.
Sementara itu, Beni menceritakan, pertama kali dirinya melihat barang bukti tersebut saat dirinya ikut menyaksikan penggeledahan. Setelah melakukan penggeledahan di dalam warung, kata Beni, oknum polisi berkaos merah tersebut meletakkan barang bukti terebut di sebelah warung.
“Pertama saya melihat dia masuk, setelah itu dia (oknum polisi) keluar melirik sambil meletakkan barang bukti. Terus dia memanggil anggota lainnya untuk memeriksa di samping warung,” tuturnya.
tulis komentar anda