Terlibat Begal, Oknum Polisi Nyaris Tewas Dihajar Massa di Deliserdang

Sabtu, 24 Juli 2021 - 20:11 WIB
Bripka JA seorang oknum Polisi di Polresta Belawan warga Kecamatan Medan Marelan nyaris tewas dihajar massa karena diduga terlibat aksi begal. Foto iNews TV/Amiruddin
DELISERDANG - Bripka JA seorang oknum Polisi yang bertugas di Polresta Belawan warga Kecamatan Medan Marelan babak belur dihajar massa hingga nyaris tewas karena diduga terlibat aksi begal . Aksi massa terjadi di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Aksi massa terhadap oknum Polisi ini terekam video amatir warga. Dimana terlihat massa yang emosi langsung menghajar pelaku dan komplotannya.





Bderdasarkan informasi yang dihimpun MNC Media, aksi begal itu berawal ketika korban Lisnawati (32) warga Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara melintas dari arah Tembung menggunakan sepeda motor Honda Vario sepulang kerja kembali ke rumahnya.

Korban sebelumnya sudah merasa ada yang mengikuti dari belakang sejak melintas di Desa Baru Kecamatan Batangkuis. Saat tiba di depan rumah orangtua korban ada delapan pria termasuk oknum Polisi mengatakan sepeda motor korban bermasalah.

Saat itu juga tubuh korban didorong hingga terjatuh dan sepeda motornya dibawa kabur. Tidak terima korban berteriak maling ternyata saat hendak kabur sepeda motor oknum Polisi mogok sehingga massa yang sudah marah menghajarnya hingga kritis di lokasi kejadian.

Beruntung nyawa oknum Polisi yang terlibat begal tersebut terselamatkan setelah tak begitu lama petugas Satuan Reskrim Polresta Delisedang datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku dari amukan massa.

"Belum diketahui secara jelas aksi begal yang dilakukan oknum Polisi tersebut. Namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan berdasarkan pengaduan korban," kata Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus, Sabtu (24/7/2021).



Sementara itu oknum Polisi yang terlibat begal tersebut hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif akibat dipukuli massa. Dia menjalani perawatan di RSU Bhayangkara Medan sedang tujuh rekannya hingga kini masih buron.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content