Polda Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi RS Batua Makassar

Rabu, 14 Juli 2021 - 23:30 WIB
Bangunan RS Batua Makassar. Foto: SINDOnews/Dok
MAKASSAR - Pegiat anti korupsi mendesak penyidik Polda Sulsel agar segera menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Batua Makassar .

Wakil Ketua Badan Pekerja Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, Anggareksa menyatakan polisi tak perlu mengulur waktu, toh perhitungan kerugian negara (PKN) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sudah dikantongi.

Baca Juga: BPK


"Kemarin kan alasannya karena terkendala PKN dari BPK, seharusnya setelah menerima hasil audit tersebut penyidik sesegera mungkin melakukan gelar perkara, saya kira terlalu untuk menunggu dua minggu," tegas Angga melanjutkan.

Angga menekankan, Polda Sulsel seharusnya lebih proaktif dan tak terkesan mengulur-ulur waktu. "Sikap penyidik yang menunda-nunda penetapan tersangka adalah sikap yang tidak profesional dan tidak mendukung agenda pemberantasan korupsi," tukasnya.

Senada, Direktur Lembaga Anti Korupsi Sulsel, Muh Ansar mengaku informasi yang dihimpun pihaknya kerugian negara atas kasus dugaan korupsi tersebut sangat besar. Olehnya itu Polda Sulsel harus memutuskan secepatnya aktor yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Polda Sulsel
Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel , Kompol Fadli sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi hasil audit perhitungan kerugian negara (PKN) dari BPK RI.

Baca juga:BPK Diminta Profesional Audit Kerugian Negara RS Batua

Fadli menegaskan pihaknya akan melakukan ekspose internal untuk menentukan tersangka dalam kasus yang bergulir sejak akhir tahun 2020 ini. "Kami usahakan bulan ini, penetapan tersangka," imbuhnya, Selasa (13/7).

Dia memprediksi proses penentuan tersangka dilakukan dalam waktu dekat. Namun Fadli belum mau menyebut pihak mana yang bakan dikerangkeng.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content