Vaksinasi Para Pelajar SMP di Surabaya: Tidak Sakit Kok Disuntik, Ayo Sehat Bersama
Rabu, 14 Juli 2021 - 19:15 WIB
SURABAYA - Ribuan pelajar dari berbagai sekolah bergantian datang ke SMPN 1 Surabaya di Jalan Pacar. Mereka diantar para orang tuanya untuk bisa menjalani vaksinasi massal COVID-19 . Berbagai harapan terlukis dalam senyuman mereka ketika selesai divaksin.
Pelajar asal SMPN 1 Surabaya, Rahmad Haidar Pasha menuturkan, dirinya mengaku tidak sakit setelah disuntik vaksin. Awalnya sempat takut kalau ada jarum, namun ketika disuntik ternyata tidak ada rasa sakit.
Baca juga: Presiden Jokowi Pantau Langsung Vaksinasi Ribuan Pelajar Surabaya
Baginya, vaksin ini penting dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi dalam setahun lebih ini ia dan teman-temannya binggung ketika pandemi belum juga berakhir. "Efeknya tidak sakit sama sekali, alhamdulillah," kata Haidar, Rabu (14/7/2021).
Ia juga mengajak para pelajar lain, agar tidak perlu takut untuk disuntik vaksin. Sebab, vaksinasi ini dilakukan demi kesehatan bersama. Kalau semua anak bisa divaksin, kekebalan kelompok akan terbentuk. "Ayo semuanya vaksin itu tidak sakit kok dan vaksin penting buat kesehatan,” kata Haidar.
Pelajar asal SMPN 1 Surabaya, Rahmad Haidar Pasha menuturkan, dirinya mengaku tidak sakit setelah disuntik vaksin. Awalnya sempat takut kalau ada jarum, namun ketika disuntik ternyata tidak ada rasa sakit.
Baca juga: Presiden Jokowi Pantau Langsung Vaksinasi Ribuan Pelajar Surabaya
Baginya, vaksin ini penting dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi dalam setahun lebih ini ia dan teman-temannya binggung ketika pandemi belum juga berakhir. "Efeknya tidak sakit sama sekali, alhamdulillah," kata Haidar, Rabu (14/7/2021).
Ia juga mengajak para pelajar lain, agar tidak perlu takut untuk disuntik vaksin. Sebab, vaksinasi ini dilakukan demi kesehatan bersama. Kalau semua anak bisa divaksin, kekebalan kelompok akan terbentuk. "Ayo semuanya vaksin itu tidak sakit kok dan vaksin penting buat kesehatan,” kata Haidar.
(msd)
tulis komentar anda