Tebang Kayu Hutan, Azmi Diserang dan Diseret Harimau

Minggu, 11 Juli 2021 - 21:15 WIB
Seorang pria asal Kabupaten Pelalawan diserang seekor harimau saat sedang menebang pohon, beruntung pria itu masih bisa diselamatkan. Foto: Dok/SINDONews
PEKANBARU - Aksi penyerangan harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae ) kembali terjadi di Riau . Kali ini korbannya adalah pria asal Desa Serapung Kecamatan Penyalai Kabupaten Pelalawan , Azmi (30).

Azmi diserang saat melakukan aktivitas penebangan kayu di alam liar di Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Saat menebangan kayu hutan tempat habitat si raja hutan ini dia pun diserang. Beruntung Azmi masih bisa diselamatkan.





“Akibat dari penyerangan tersebut, korban mengalami luka robek di kaki akibat diterkam harimau tersebut," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono Minggu (11/7/2021).

Keterangan di lapangan bahwa korban bersama temannya pergi ke hutan di Tasik Belat pada Sabtu (10/7/2021) atau sekitar 20 kilometer dari Kantor Desa Teluk Lanus. Saat menebang kayu hutan itulah muncul seekor harimau.

Harimau yang ukurannya cukup besar itupun langsung menyerang Azmi. Dia diterkam di bagian kaki. Azmi pun minta tolong. Jeritan itu didengar temanya. Teman korban pun datang ke lokasi. Saat di lokasi dia melihat Azmi diseret harimau.



Teman korban pun memberanikan diri. Dia mengambil sepotong kayu dan mengusir harimau yang sedang menerkam Azmi. Beruntung, Si Datuk-julukan harimau itu melepaskan korban. Teman korban itu pun membawa Azmi ke luar dari hutan menuju Puskesmas terdekat.

“Kita berharap semua pihak untuk bersama sama saling mengingatkan tentang perlunya pemahaman hidup berdampingan dengan satwa yang dilindungi. Menghimbau agar tidak terjadi penebangan kayu di hutan primer yang merupakan ruang hidup satwa liar termasuk Harimau sumatera. Setelah mendapat laporan, hari ini tim sudah tiba di lokasi," imbuh pria yang akrab disapa Haryono itu.



Belum lama ini juga terjadi penyerangan satwa liar di daerah Batu Teririp Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau bernama Samino pada 27 Juni 2021. Korban ditemukan di semak-semak dengan kondisi mengenaskan.

Jasad korban ditemukan tidak utuh. Diduga korban diserang lebih dari seekor. Konflik manusia dan harimau sering terjadi di Riau. Sudah banyak korban jiwa baik dari warga maupun harimau. Penyebabnya karena kasawan harimau sudah banyak digarap menjadi perkebunan sawit dan hutan tanaman industri (HTI) milik perusahaan raksasa di Riau. Hutan alam juga sudah dijarah oleh oknum warga untuk dijadikan pemukiman dan kebun.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content