Fokus Penataan Internal, RSUA Hentikan Penerimaan Pasien COVID-19
Rabu, 27 Mei 2020 - 10:21 WIB
SURABAYA - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) mengeluarkan surat pemberitahuan penghentian sementara penerimaan pasien COVID-19 lantaran kapasitas sudah penuh. Dalam surat bernomor 134/UN3.9.1/TU/2020 itu juga disebutkan RSUA tengah kekurangan tenaga medis yang merawat pasien COVID-19.
(Baca juga: PIH Unair Bantah 60 Tenaga Kesehatan RSUA Terinfeksi COVID-19 )
Maka, RSUA akan fokus menangani pasien COVID-19 yang kini tengah menjalani perawatan. Kebijakan ini berlaku selama 14 hari sejak 26 Mei 2020 sembari menunggu perkembangan yang berlangsung. Surat pemberitahuan itu tertanggal 25 Mei 2020 tentang pembatasan layanan yang ditandatangani Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan, Dr. Hamzah, dr., Sp.An., KNA.
"Benar (surat) itu. Tapi bukan penutupan. Kan belakangan banyak pasien COVID-19 yang kami tangani. Maka kami lakukan penataan internal," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo, Rabu (27/5/2020).
(Baca juga: Dibelenggu Kemiskinan, Deman dan Wasri Harus Tidur Bersama Ayam )
Menurutnya, RSUA harus mengantisipasi dengan kemungkinan terjadinya peningkatan pasien baru COVID-19. Karena itulah, perlu dilakukan penyesuaian kebutuhan mendesak agar kualitas layanan tetap terjaga.
"Kami saat ini memang terus berbenah karena dipercaya menjadi tempat merawat pasien COVID-19. Secara rutin, manajemen RSUA juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," tandasnya.
(Baca juga: PIH Unair Bantah 60 Tenaga Kesehatan RSUA Terinfeksi COVID-19 )
Maka, RSUA akan fokus menangani pasien COVID-19 yang kini tengah menjalani perawatan. Kebijakan ini berlaku selama 14 hari sejak 26 Mei 2020 sembari menunggu perkembangan yang berlangsung. Surat pemberitahuan itu tertanggal 25 Mei 2020 tentang pembatasan layanan yang ditandatangani Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan, Dr. Hamzah, dr., Sp.An., KNA.
"Benar (surat) itu. Tapi bukan penutupan. Kan belakangan banyak pasien COVID-19 yang kami tangani. Maka kami lakukan penataan internal," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo, Rabu (27/5/2020).
(Baca juga: Dibelenggu Kemiskinan, Deman dan Wasri Harus Tidur Bersama Ayam )
Menurutnya, RSUA harus mengantisipasi dengan kemungkinan terjadinya peningkatan pasien baru COVID-19. Karena itulah, perlu dilakukan penyesuaian kebutuhan mendesak agar kualitas layanan tetap terjaga.
"Kami saat ini memang terus berbenah karena dipercaya menjadi tempat merawat pasien COVID-19. Secara rutin, manajemen RSUA juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," tandasnya.
(eyt)
tulis komentar anda