Kapal Tongkang Meledak di Pangkalan Bun, Satu Orang Tewas

Senin, 05 Juli 2021 - 13:12 WIB
Kapal tongkang milik PT Korindo Ariabimasari Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng meledak hebat lada Senin 5 Juli 2021 sekitar pukul 10.07 WIB.
KOTAWARINGIN BARAT - Sebuah kapal tongkang milik PT Korindo Ariabimasari Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng meledak hebat Senin (5/7/2021) sekitar pukul 10.07 WIB.

Ledakan hebat terjadi di sekitar Sungai Arut di sekitar dermaha perusahaan PT Korindo Ariabimasari di Kelurahan Mendawai RT 11 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Suara ledakan mencapai radius 4 kilometer fan sempat mengagetkan warga Pangkala Bun. Tongkang tersebut mengangkut cairan methanol.

Dalam rekaman CCTV yang beredar kapal tongkang meledak dengan keras sehingga menyebab kan sejumlah material tongkang berterbangan ke udara. “Sekitar pukul 10.15 WIB kami menerima laporan meledaknya tongkang dan kita langsung meluncur ke TKP,” ujar Kabid Damkar Kobar Agus Dwi Suhartoni saat dikonfirmasi MNC Media.



Baca juga: https://daerah.sindonews.com/read/474504/174/sok-jagoan-pamer-todongkan-pistol-revolver-2-pemuda-ini-ngaku-punya-oknum-polisi

Agus menerangkan, hingga saat ini proses pelamadaman masih berlangsung karena kebakaran merupakan tipe B yakni mengangkut minyak methanol. Empat mobil damkar dikerahkan. “Karena untuk memadamkan api yang disebebkan dari minyak seharusnya menggunakan busa. Jadi kita agak sulit memadamkannya.”

Dalam peristiwa ini pekerja tongkang satu orang meninggal atas nama Fauzi, satu orang luka bakar serius dan sudah dilarikan ke RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan dua pekerja lainnya selamat. “Kasus kebakaran ini masih diselidiki tim inavis Polres Kobar.”

Seorang saksi warga sekitar berinisial E merasa kaget mendengar suara ledakan itu, dan dirinya merasa sedih karena kaca-kaca di rumahnya dan tetangganya pada pecah.

“Kami merasa kaget mendengar suara ledakan dan getaran yang terjadi itu, kami pikir ada gempa, ga taunya ada kejadian di Korindo. Kami juga meresa takut, karena kaca-kaca pada pecah dan pot-pot kembang pada berjatuhan,” jelasnya.

Menurutnya, ledakan Tongkang pengangkut Methanol tersebut terjadi diduga akibat saat pekerja sedang memperbaiki kapal tongkang menggunakan las, ada yang merokok sehingga menyebabkan terjadinya ledakan itu.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content