Bentrok Antar Desa di Tapsel, 3 Warga Luka Tembak dan 1 Rumah Terbakar
Rabu, 27 Mei 2020 - 01:17 WIB
SIPIROK - Bentrok antar warga terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Tapanuli Selatan , Sumatera Utara, Selasa 26 Mei 2020. Bentrokan terjadi antara warga Desa Benteng Huraba dengan Pintu Padang pecah di Jalan Lintas Sumatera, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara mulai Selasa sore hingga malam.
Akibatnya ketiga warga Pintu Padang mengalami luka tembak senapan angin dan dirawat di Puskesmas. Ketiga korban adalah Hoirul Saputra Daulay (23) luka tembak di leher; Wahyu Lutfi (17) luka tembak di dada dan Ricky Hardito (29) luka tembak di paha kanan. Sementara satu rumah di Pintu Padang dilaporkan terbakar. (Baca:Sambut New Normal, Masuk Bali Wajib Tes COVID-19)
Jalan Lintas Sumatera juga sempat tak bisa dilewati lantaran bentrokan terjadi tepat di tengah badan jalan sebelum akhirnya petugas kepolisian tiba di lokasi untuk melerai bentrokan.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Samaradhana Elhaj yang memimpin jalannya mediasi meminta warga untuk berdamai. Kapolres juga meminta pihak pihak yang menjadi pemicu bentrokan ini untuk bertanggung jawab.
"Bentrokan antar warga Pintu Padang dan Desa Benteng Huraba ini sangat disayangkan karena terjadi di tengah masa pandemi Corona dan masih dalam masa lebaran. Ya tapi memang sudah terjadi, saya minta warga segera berdamai," kata Kapolres saat memimpin mediasi perdamaian.
Akibatnya ketiga warga Pintu Padang mengalami luka tembak senapan angin dan dirawat di Puskesmas. Ketiga korban adalah Hoirul Saputra Daulay (23) luka tembak di leher; Wahyu Lutfi (17) luka tembak di dada dan Ricky Hardito (29) luka tembak di paha kanan. Sementara satu rumah di Pintu Padang dilaporkan terbakar. (Baca:Sambut New Normal, Masuk Bali Wajib Tes COVID-19)
Jalan Lintas Sumatera juga sempat tak bisa dilewati lantaran bentrokan terjadi tepat di tengah badan jalan sebelum akhirnya petugas kepolisian tiba di lokasi untuk melerai bentrokan.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Samaradhana Elhaj yang memimpin jalannya mediasi meminta warga untuk berdamai. Kapolres juga meminta pihak pihak yang menjadi pemicu bentrokan ini untuk bertanggung jawab.
"Bentrokan antar warga Pintu Padang dan Desa Benteng Huraba ini sangat disayangkan karena terjadi di tengah masa pandemi Corona dan masih dalam masa lebaran. Ya tapi memang sudah terjadi, saya minta warga segera berdamai," kata Kapolres saat memimpin mediasi perdamaian.
(sms)
tulis komentar anda