Peringati Hari Keluarga Nasional, BKKBN Komitmen Tekan Angka Stunting

Rabu, 30 Juni 2021 - 10:45 WIB
Selanjutnya, BKKBN juga mendorong ketahanan ekonomi keluarga dengan bercocok tanam di halaman rumah. Bibitnya dapat disediakan lewat program desa.

"Masyarakat bisa tanam pepaya depan rumah, seperti di Bulukumba itu banyak yang tanam buah naga dan jahe merah depan rumahnya, makanan seperti ini kaya gizi dan bisa diperoleh secara berkesinambungan," tuturnya.



Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel , Andi Ritamariani mengatakan data terakhir angka stunting di Sulsel mencapai 30,5%.

Dimana tahun ini tercatat 17 lokus stunting, dimana jumlahnya lebih tinggi dibanding tahun 2020 yang jumlah lokus yang ada sebesar 11 kabupaten.

"2020 lokus stunting ada 11, tahun ini ada 17 kabupaten, tetapi secara nasional untuk 2024 itu harus dicapai 14%," katanya.

Hari Keluarga Nasional tahun ini yang dimulai dalam rangkaian kegiatan sejak 21 Juni lalu dilaporkan telah sepenuhnya selesai pada 29 Juni.



Rita melaporkan sejumlah kegiatan tersebut diantaranya Tanggal 21 Juni 2021 BKKBN melaksanakan Apel Kesiapan Harganas-28 tahun 2021 dan Silaturahmi dengan Paguyuban Juang (PJK) Sulsel dilanjutkan dengan Bakti sosial dengan berbagi paket sembako kepada Keluarga Pra Sejahtera dan Pegawai Kontrak Lingkup BKKBN Sulsel. Kegiatan juga dirangkaikan dengan Donor Darah.

Sebelumnya, BKKBN juga telah melakukan kunjungan ke Lapas Anak di Kabupaten Gowa , kunjungan ke Panti Jompo dan sejumlah Panti Asuhan. Serta pada puncak peringatan Harganas ke-28, dilakukan virtual meeting bersama Wakil Presiden RI dan launching vaksin Covid-19 bagi ibu hamil dan anak remaja.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content