Sempat Dirawat RS Ar Bunda, Satu Lagi PDP Meninggal Dunia
Selasa, 26 Mei 2020 - 16:03 WIB
LUBUKLINGGAU - Satu pasien dalam pemantauan (PDP) asal Kota Lubuklinggau yang diduga sudah terjangkit COVID-19 meninggal dunia, Selasa (26/05/20290) hari ini. Informasi yang dihimpun, PDP tersebut berjenis kelamin perempuan. Dia meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit Ar Bunda dengan keluhan pneumonia.
Saat ini jenazahnya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1. Dengan demikian orang dalam pantauan (ODP) dan PDP yang meninggal dunia dimakamkan melalui protokol COVID-19 di Kota Lubuklinggau hingga saat ini berjumlah empat orang. (Baca juga: Sumsel Lihat Perkembangan Corona Sebelum Buka Kembali Sekolah )
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe membenarkan adanya pasien COVID-19 meninggal dan sudah dimakamkan. "Itu pasien PDP dan itu kesimpulannya yang mengeluarkan adalah rumah sakit yang merawat," kata Prana, Selasa (26/05/2020).
Ia menjelaskan kesimpulan itu merupakan bentuk kehati-hatian dan kesiapsiagaan dari rumah sakit yang melakukan perawatan terhadap pasien tersebut. "Dari pada kita lengah nanti malah ada yang terpapar, karena virus ini tetap ada, dan bila mempunyai penyakit bawaan, maka prosesnya akan sangat cepat," ungkapnya.
Hanya saja, ia menegaskan dari empat pasien yang telah dimakamkan di TPU Taba Lestari, melalui prosedur COVID-19, semuanya negatif COVID-19. (Baca juga: Kasus Covid-19 Palembang Dekati 500, Ini Kecamatan Lima Besar )
"Hasilnya Swab Test-nya semua sudah keluar hasilnya adalah negatif, karena kita sudah punya alatnya. Lain halnya kalau kemarin kita masih menunggu apakah positif atau negatif," terangnya.
Saat ini jenazahnya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1. Dengan demikian orang dalam pantauan (ODP) dan PDP yang meninggal dunia dimakamkan melalui protokol COVID-19 di Kota Lubuklinggau hingga saat ini berjumlah empat orang. (Baca juga: Sumsel Lihat Perkembangan Corona Sebelum Buka Kembali Sekolah )
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe membenarkan adanya pasien COVID-19 meninggal dan sudah dimakamkan. "Itu pasien PDP dan itu kesimpulannya yang mengeluarkan adalah rumah sakit yang merawat," kata Prana, Selasa (26/05/2020).
Ia menjelaskan kesimpulan itu merupakan bentuk kehati-hatian dan kesiapsiagaan dari rumah sakit yang melakukan perawatan terhadap pasien tersebut. "Dari pada kita lengah nanti malah ada yang terpapar, karena virus ini tetap ada, dan bila mempunyai penyakit bawaan, maka prosesnya akan sangat cepat," ungkapnya.
Hanya saja, ia menegaskan dari empat pasien yang telah dimakamkan di TPU Taba Lestari, melalui prosedur COVID-19, semuanya negatif COVID-19. (Baca juga: Kasus Covid-19 Palembang Dekati 500, Ini Kecamatan Lima Besar )
"Hasilnya Swab Test-nya semua sudah keluar hasilnya adalah negatif, karena kita sudah punya alatnya. Lain halnya kalau kemarin kita masih menunggu apakah positif atau negatif," terangnya.
(don)
tulis komentar anda