Truk Parkir Berujung Duka, Sopir Ditemukan Tewas di Padang
loading...
A
A
A
PADANG - Suasana di Jalan Raya Padang-Solok Lubuk Paraku, Padang , berubah mencekam setelah Okto Koma Riki (36), seorang sopir truk, ditemukan tewas dalam kendaraan yang diparkir semalaman. Warga Jorong Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat ini, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam truk Hino bernopol BK 8024 FR.
Kasi Humas Polresta Padang, Iptu Yanti Defina, menjelaskan bahwa Okto bersama dua sopir lainnya dari PT. BAS tiba di Padang pada pukul 01.00 WIB dan memutuskan untuk beristirahat di lokasi kejadian. Pada pukul 08.00 WIB, salah satu temannya mencoba menghubungi Okto namun tidak mendapatkan jawaban.
Teman tersebut kemudian memeriksa ke dalam truk dan menemukan Okto dalam posisi tidur, namun tidak merespons panggilan. Merasa curiga, ia memanggil teman lainnya serta pedagang di sekitar lokasi, dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat.
Ketua RT lalu menghubungi Polsek Lubuk Kilangan, yang tiba di tempat kejadian pada pukul 09.00 WIB untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya, Polresta Padang datang pada pukul 09.30 WIB untuk melakukan identifikasi lebih lanjut.
“Pemeriksaan menunjukkan bahwa korban sudah meninggal dunia,” terang Yanti. Okto ditemukan dalam posisi yang tidak biasa, dengan kepala berada di bawah setir dan kaki mengarah ke atas atau ke kursi, mengenakan kaos biru dan celana pendek krem.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara pada pukul 10.16 WIB untuk divisum. Pihak keluarga menilai kematian Okto sebagai kejadian wajar dan menolak otopsi, dengan membuat surat pernyataan penolakan.
Kasi Humas Polresta Padang, Iptu Yanti Defina, menjelaskan bahwa Okto bersama dua sopir lainnya dari PT. BAS tiba di Padang pada pukul 01.00 WIB dan memutuskan untuk beristirahat di lokasi kejadian. Pada pukul 08.00 WIB, salah satu temannya mencoba menghubungi Okto namun tidak mendapatkan jawaban.
Teman tersebut kemudian memeriksa ke dalam truk dan menemukan Okto dalam posisi tidur, namun tidak merespons panggilan. Merasa curiga, ia memanggil teman lainnya serta pedagang di sekitar lokasi, dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat.
Ketua RT lalu menghubungi Polsek Lubuk Kilangan, yang tiba di tempat kejadian pada pukul 09.00 WIB untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya, Polresta Padang datang pada pukul 09.30 WIB untuk melakukan identifikasi lebih lanjut.
Baca Juga
“Pemeriksaan menunjukkan bahwa korban sudah meninggal dunia,” terang Yanti. Okto ditemukan dalam posisi yang tidak biasa, dengan kepala berada di bawah setir dan kaki mengarah ke atas atau ke kursi, mengenakan kaos biru dan celana pendek krem.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara pada pukul 10.16 WIB untuk divisum. Pihak keluarga menilai kematian Okto sebagai kejadian wajar dan menolak otopsi, dengan membuat surat pernyataan penolakan.
(hri)