Catat Ya! Jalan Utama Penghubung Kota Cimahi ke KBB Ditutup
Sabtu, 19 Juni 2021 - 19:16 WIB
CIMAHI - Akses utama penghubung Kota Cimahi ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Jalan Gandawijaya ditutup mulai Sabtu (19/6/2021) pukul 19.00 WIB hingga Minggu (20/6/2021) pukul 06.00 WIB.
Penutupan akses jalan protokol yang juga pusat perniagaan di Kota Cimahi itu sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19. Namun belum diketahui hingga kapan kebijakan itu akan diterapkan.
Baca juga: 5 Wanita Cantik Diperdayai Pria Beristri, Dijanjikan Dinikahi Harta Bendanya Digarong
"Penutupan dimulai malam ini pukul 19.00 WIB. Hal itu merupakan instruksi dari Plt Wali Kota Cimahi dan Kapolres Cimahi," kata Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan, Kota Cimahi Nur Efendi, Sabtu (19/6/2021).
Dia membenarkan jika instruksi tersebut sebagai langkah untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Ini dikarenakan kawasan Jalan Gandawijaya Cimahi merupakan pusat pertokoan dan pedagang sehingga dikhawatirkan bisa menjadi sarana penyebaran COVID-19.
Pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pemilik pertokoan yang ada di kawasan tersebut. Sementara kepada pengendara sosialisasi diberikan secara berulang dengan terjun langsung ke lapangan. Termasuk melalui speaker yang menempel di CCTV jalan.
Baca juga: Tidak Horor! Jalanan di Bandung Ditutup, Anak-anak Malah Asik Main Bola
"Sosialisasi sudah dilakukan karena ini kan untuk pencegahan COVID-19, jangan sampai ada kerumunan di sana. Apalagi angka COVID-19 di Cimahi sekarang sedang tinggi," tandasnya.
Skema arus lalu lintas ketika Jalan Gandawijaya ditutup adalah kendaraan dari Kota Bandung menuju Padalarang melalui Jalan Gatot Subroto-Gedung Empat-Pojok-Amir Machmud. Sedangkan kendaraan dari arah Baros menuju Kota Cimahi, Bandung, atau Lembang melalui Jalan Gatot Subroto-Jalan Lurah dan Jalan Amir Machmud.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi Dadan Darmawan menambahkan, kendati Jalan Gandawijaya ditutup namun pertokoan di jalan tersebut tetap beroperasi normal.
"Kalau pertokoan masih boleh buka sampai jam 9 malam, tapi tetap perhaatikan prokes dan pengunjung hanya 50% dari kapasitas tempat," sebutnya.
Penutupan akses jalan protokol yang juga pusat perniagaan di Kota Cimahi itu sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19. Namun belum diketahui hingga kapan kebijakan itu akan diterapkan.
Baca juga: 5 Wanita Cantik Diperdayai Pria Beristri, Dijanjikan Dinikahi Harta Bendanya Digarong
"Penutupan dimulai malam ini pukul 19.00 WIB. Hal itu merupakan instruksi dari Plt Wali Kota Cimahi dan Kapolres Cimahi," kata Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan, Kota Cimahi Nur Efendi, Sabtu (19/6/2021).
Dia membenarkan jika instruksi tersebut sebagai langkah untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Ini dikarenakan kawasan Jalan Gandawijaya Cimahi merupakan pusat pertokoan dan pedagang sehingga dikhawatirkan bisa menjadi sarana penyebaran COVID-19.
Pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pemilik pertokoan yang ada di kawasan tersebut. Sementara kepada pengendara sosialisasi diberikan secara berulang dengan terjun langsung ke lapangan. Termasuk melalui speaker yang menempel di CCTV jalan.
Baca juga: Tidak Horor! Jalanan di Bandung Ditutup, Anak-anak Malah Asik Main Bola
"Sosialisasi sudah dilakukan karena ini kan untuk pencegahan COVID-19, jangan sampai ada kerumunan di sana. Apalagi angka COVID-19 di Cimahi sekarang sedang tinggi," tandasnya.
Skema arus lalu lintas ketika Jalan Gandawijaya ditutup adalah kendaraan dari Kota Bandung menuju Padalarang melalui Jalan Gatot Subroto-Gedung Empat-Pojok-Amir Machmud. Sedangkan kendaraan dari arah Baros menuju Kota Cimahi, Bandung, atau Lembang melalui Jalan Gatot Subroto-Jalan Lurah dan Jalan Amir Machmud.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi Dadan Darmawan menambahkan, kendati Jalan Gandawijaya ditutup namun pertokoan di jalan tersebut tetap beroperasi normal.
"Kalau pertokoan masih boleh buka sampai jam 9 malam, tapi tetap perhaatikan prokes dan pengunjung hanya 50% dari kapasitas tempat," sebutnya.
(msd)
tulis komentar anda