Media Besar Dijual 1 Dolar, Karyawan Dijadikan Pemegang Saham

Senin, 25 Mei 2020 - 13:18 WIB
Kantor Stuff di Selandia Baru. Foto/ist
WELLINGTON -

Stuff, salah satu media massa terbesar di Selandia Baru dijual dengan harga hanya satu dolar. Pengumuman keputusan penjualan itu disampaikan pemilik media tersebut, Nine Entertainment Australia, Senin (25/5/2020).

Stuff merupakan media yang mencetak banyak surat kabar harian nasional dan menjalankan situs web berita populer dengan nama yang sama. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 900 staf, termasuk 400 wartawan.



Sebelum pandemi COVID-19 berlangsung, perusahaan ini telah menghadapi tantangan keuangan dan pendapatan iklan Stuff semakin anjlok sejak adanya pandemi.

Nine Entertainment mengatakan Stuff akan dijual kepada CEO Stuff, Sinead Boucher, dalam kesepakatan pembelian manajemen yang akan selesai pada akhir bulan.

"Kami selalu mengatakan bahwa kami percaya penting bagi Stuff untuk memiliki kepemilikan lokal dan merupakan pandangan tegas kami bahwa ini adalah hasil terbaik untuk kompetisi dan konsumen di Selandia Baru," kata Hugh Marks, CEO Nine Entertainment.

(Baca: Wanita 18 Tahun Ungkap Rencana Pernikahan dengan Ayah Kandung)

Sementara Boucher mengatakan rencananya untuk mengalihkan kepemilikan dengan memberikan staf saham langsung sebagai pemegang saham di perusahaan.

"Kepemilikan lokal akan membawa banyak manfaat bagi staf kami, pelanggan kami, dan tentunya bagi semua Kiwis, karena kami memanfaatkan peluang untuk berinvestasi dan menumbuhkan bisnis," kata Boucher dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AP. Kiwis adalah julukan untuk bangsa Selandia Baru.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content