Virtual ICPESS Ke-6 Digelar, Indonesia Jadi Tuan Rumah

Kamis, 10 Juni 2021 - 22:01 WIB
Virtual International Conference of Physical Education and Sports Science ke-6 (6th Virtual ICPESS 2021). Foto ist
BEKASI - Virtual International Conference of Physical Education and Sports Science ke-6 (6th Virtual ICPESS 2021) diselenggarakan di Indonesia dari 10-13 Juni 2021.Penyelenggaraan ICPESS ke-6 merupakan kerja sama Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta ( UNJ ) dengan Foundation for Global Community Health (GCH).

ICPESS ke-6 kali ini menghadirkan 76 pembicara terbaik dari 37 negara dari 5 benua, antara lain Indonesia, USA, Singapore, Spain, Germany, Israel, Turkey, Belgium, China, Pakistan, Canada, Turkey, Romania, New Zealand, Ethiopia, South Africa, Philippines, dan Bulgaria.

Mengambil tema 'Active Living Through Exercise and Sports Science: Future Trend For Global Creativity and Sustainability, ICPESS bertujuan mendukung 17 United Nation Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan ketiga, yakni Health and Well-Being dan Quality Education.



Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dr. H. Zainudin Amali mengatakan ICPESS sangat mendukung 'kehidupan baru, new normal' dalam rangka 'Kebangkitan Olahraga Nasional, Raih Prestasi Dunia'. Sebab, olahraga menurutnya, instrumen menyehatkan kehidupan bermasyarakat.

“Olahraga juga merupakan produk sosial dan budaya yang memiliki makna nyata bagi individu, komunitas, dan masyarakat. Melalui olahraga terbentuklah masyarakat sehat dan sportivitas,” ungkap Zainudin, Kamis (10/6/2021).

Zainudin juga menegaskan pentingnya sport science sebagai unsur penting dalam perkembangan olahraga. Ia berharap pemikiran yang lahir dari penelitian para ahli dalam konferensi ini dapat memperkuat kebijakan pemerintah dalam bidang keolahragaan.

Sementara itu, Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si, selaku tuan rumah mengatakan, ICPESS memiliki kontribusi yang besar dalam mempersiapkan SDM unggul, terutama dalam menjawab tantangan masa depan.Baca juga: Hadiri Wisuda di UNM, Kepala LLDikti Wilayah III Sampaikan Pesan Ini

Pendidikan di abad 21, terangnya, bersandar pada empat elemen utama yaitu sikap kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Dengan begitu, pendidikan tidak hanya berbasis pengetahuan, tapi juga keterampilan.

"Konferensi ini melahirkan ide dan gagasan yang berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di bidang keolahragaan dan sport science," katanya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content