Hadiri Wisuda di UNM, Kepala LLDikti Wilayah III Sampaikan Pesan Ini
loading...
A
A
A
BEKASI - Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, Prof. Dr Agus Setyo Budi menghadiri pelaksanaan wisuda di Universitas Nusa Mandiri (UNM). Acara yang digelar di BSI Convention Center (BCC), Kaliabang, Bekasi berlangsung 5-6 Juni ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Pada kesempatan ini, Prof. Agus mengucapkan selamat kepada wisudawan/i Universitas Nusa Mandiri. “Atas nama Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi, melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta mengucapkan kepada para wisudawan/i Universitas Nusa Mandiri yang telah berhasil menyelesaikan studi sebaik-baiknya,” tuturnya.
Ia mengatakan, bahwa acara wisuda ini menjadi momentum di mana wisudawan/i harapkan mampu untuk mempertanggungjawabkan gelar yang didapatkan baik secara maupun intelektual. Baca Juga: Universitas Islam Makassar Gelar Wisuda Tatap Muka
“Tidak lupa, kami ucapkan selamat kepada orang tua, keluarga dan segenap sivitas akademika Universitas Nusa Mandiri. Keberhasilan yang saat ini dicapai tidak luput dari peran bapak dan ibu sekalian,” ujar Agus dalam peryataannya, Minggu (6/6/2021).
Selain itu, ia menjelaskan bahwa mutu pendidikan di Indonesia perlu terus ditingkatkan agar dapat bersaing dikancah dunia. “LLDikti Wilayah III Jakarta terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan mendorong pendidikan tinggi Indonesia untuk bergerak lebih cepat dengan melakukan transformasi dana pendidikan yang disalurkan kepada perguruan tinggi,” pungkasnya.
Agus membeberkan bahwa Kemendikbud & Ristek meningkatkan penyaluran anggaran ke perguruan tinggi di Indonesia digunakan untuk menyasar kepada tiga tujuan utama antara lain peningkatan kompetensi lulusan, peningkatan kualitas dan relefansi dosen yang memahami kebutuhan masyarakat dan industry, serta peningkatan relefansi kurikulum.
“Tiga tujuan utama tersebut menjadi indicator kinerja utama perguruan tinggi yang akan menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi ini menjadi salah satu pengukuran dalam transformasi dana pemerintah tentunya dalam aspek pendidikan tinggi,” katanya.
Pada kesempatan ini, Agus memuji acara wisuda Universitas Nusa Mandiri ke-30 yang telah diselenggarakan dengan tertib dan mengikuti protokol Kesehatan sesuai dengan perintah satgas COVID-19.
Menurutnya, protokol kesehatan pada acara wisuda Universitas Nusa Mandiri diikuti sangat baik. "Bahkan menurut saya, harusnya satgas COVID-19 mengizinkan untuk orang tua karena kapasitas BSI Convention Center sebagai tempat penyelengaraannya besar sekali,” bebernya.
Karena itu, dia berharap, satgas COVID-19 dapat melihat langsung prosesi wisuda ini bahwa kegiatan yang diadakan oleh Universitas Nusa Mandiri ini taat aturan.
Pada kesempatan ini, Prof. Agus mengucapkan selamat kepada wisudawan/i Universitas Nusa Mandiri. “Atas nama Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi, melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta mengucapkan kepada para wisudawan/i Universitas Nusa Mandiri yang telah berhasil menyelesaikan studi sebaik-baiknya,” tuturnya.
Ia mengatakan, bahwa acara wisuda ini menjadi momentum di mana wisudawan/i harapkan mampu untuk mempertanggungjawabkan gelar yang didapatkan baik secara maupun intelektual. Baca Juga: Universitas Islam Makassar Gelar Wisuda Tatap Muka
“Tidak lupa, kami ucapkan selamat kepada orang tua, keluarga dan segenap sivitas akademika Universitas Nusa Mandiri. Keberhasilan yang saat ini dicapai tidak luput dari peran bapak dan ibu sekalian,” ujar Agus dalam peryataannya, Minggu (6/6/2021).
Selain itu, ia menjelaskan bahwa mutu pendidikan di Indonesia perlu terus ditingkatkan agar dapat bersaing dikancah dunia. “LLDikti Wilayah III Jakarta terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan mendorong pendidikan tinggi Indonesia untuk bergerak lebih cepat dengan melakukan transformasi dana pendidikan yang disalurkan kepada perguruan tinggi,” pungkasnya.
Agus membeberkan bahwa Kemendikbud & Ristek meningkatkan penyaluran anggaran ke perguruan tinggi di Indonesia digunakan untuk menyasar kepada tiga tujuan utama antara lain peningkatan kompetensi lulusan, peningkatan kualitas dan relefansi dosen yang memahami kebutuhan masyarakat dan industry, serta peningkatan relefansi kurikulum.
“Tiga tujuan utama tersebut menjadi indicator kinerja utama perguruan tinggi yang akan menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi ini menjadi salah satu pengukuran dalam transformasi dana pemerintah tentunya dalam aspek pendidikan tinggi,” katanya.
Pada kesempatan ini, Agus memuji acara wisuda Universitas Nusa Mandiri ke-30 yang telah diselenggarakan dengan tertib dan mengikuti protokol Kesehatan sesuai dengan perintah satgas COVID-19.
Menurutnya, protokol kesehatan pada acara wisuda Universitas Nusa Mandiri diikuti sangat baik. "Bahkan menurut saya, harusnya satgas COVID-19 mengizinkan untuk orang tua karena kapasitas BSI Convention Center sebagai tempat penyelengaraannya besar sekali,” bebernya.
Karena itu, dia berharap, satgas COVID-19 dapat melihat langsung prosesi wisuda ini bahwa kegiatan yang diadakan oleh Universitas Nusa Mandiri ini taat aturan.
(don)