Video Bugil Siswi SMP Kembali Gemparkan Tasikmalaya

Rabu, 02 Juni 2021 - 18:44 WIB
Video bugil siswi SMP menggemparkan Kabupaten Tasikmalaya, video tersebut diduga disebar oleh pacar korban karena sakit hati. Foto: iNewsTV/Asep Juhariyono
TASIKMALAYA - Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ( Jabar ) kembali digemparkan dengan beredarnya video bugil siswi SMP yang kini viral di media sosial. Setelah sebelumnya video tak senono juga beredar luas yang juga melibatkan pelajar SMP.

Video bugil dengan durasi 17 detik ini disebarkan oleh pacar korban, yang tinggal masih satu kampung dengan korban, diduga karena pelaku sakit hati karena korban jarang menjawab pesan singkatWhatsapp dari pelaku.



Tak terima dengan beredarnya video bugilnya, korban yang masih duduk di kelas ii dan baru berumur 16 tahun diantar oleh orang tuanya dan didampingi oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya mendatangi Mapolres Tasikmalaya Kota.

Mereka melapor ke sentralpelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Tasikmalaya Kota , setelah video bugil korban viral dan meyebar di media sosial facebook dan whatsapp. Video bugil korban yang berbentuk video slide dengan durasi 17 detik ini, menampilkan berbagai video korban yang bugil saat melakukan video call dengan pelaku.

Korban dan pelaku yang masih tinggal satu kampung dan pelaku yang sudah dewasa berumur sekitar 25 tahun ini, merupakan pasangan kekasih yang sudah satu tahun menjalin hubungan.

Korban dan pelaku yang sering melakukan video call ini, tanpa sepengetahuan korban, pelaku merekam aksi korban yang sedang bugil saat video call.



Karena ada suatu permasalahan akhirnya hubungan keduanya mulai renggang dan saat dihubungi oleh pelaku, korban jarang menjawab pesan singkatnya, bahkan whatsapp korban pun jarang aktif sehingga pelaku marah dan menyebarkan video bugil korban di media sosial facebook dan whatsapp.

Kasat reskrim polres tasikmalaya kota/ akp septiawan adi prihartono mengaku, pihaknya hari ini baru menerima laporan dari pihak keluarga korban terkait kasus konten asusila yang beredar di media sosial. “Saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content