Puan Maharani Sebut Pemimpin Itu di Lapangan Bukan di Sosmed, Sindir Siapa?
Sabtu, 22 Mei 2021 - 19:51 WIB
SEMARANG - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengingatkan semua kader PDIP di Jateng untuk berjuang secara riil. Jika kader tersebut saat ini menduduki jabatan sebagai pemimpin, maka perjuangan di lapangan sangat dibutuhkan.
Baca juga: Susi Pudjiastuti dan Risma Dinilai Sosok Perempuan yang Laik Masuk Capres 2024
Menurut Puan, PDIP Jateng telah berkali-kali menjadi penentu kemenangan dalam kontestasi Pileg maupun Pilpres. Dengan dukungan suara PDIPJateng yang besar, maka partai berlambang banteng dengan moncong putih ini memenangkan kontestasi mengungguli parpol lain.
Baca juga: Mencekam, Massa Bersenjata Parang dan Tombak Geruduk Kantor Desa
Oleh karena itu, putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini menekankan model pemimpin yang ideal, yakni pemimpin yang memang dilihat oleh teman-teman seperjuangan dan turut turun bersama dengan para pendukungnya di lapangan.
“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed,” kata Puan Maharani saat memberikan arahan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto; Sekretaris Bambang Kusriyanto; Bendahara Agustina Wilujeng, Kepala Daerah di Jateng dari PDIP, anggota Fraksi PDIP DPR RI, DPRD Jateng dan 35 kabupaten/kota di Jateng.
Puan yang juga menjabat sebagai Ketua DPR mengatakan, sosmed memang diperlukan. Namun dalam berjuang, jangan hanya berhenti di sosmed saja. “Sosmed diperlukan, media perlu. Tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan,” tegas Puan.
Dia juga mengatakan jika kader PDIP yang terlihat diam itu jangan dinilai tidak siap dalam menyambut kontestasi pemilu ke depan. Puan menegaskan kader PDIP sangat siap, namun mereka mematuhi aturan partai yang mesti tegak lurus dengan perintah ketum.
“Kita diem-diem saja kaya ndak siap. Kita Siap! Hanya, kita itu partai yang tegak lurus pada aturan,” ujarnya.
Untuk itu, sudah semestinya semua kader PDIP tegak lurus pada perintah yang pada waktunya nanti akan diinstruksikan oleh Ketum. “Dan saya yakin bahwa bapak dan ibu ini pasti akan ikut pada arahan yang akan diputuskan pada saatnya nanti,” katanya.
Baca juga: Susi Pudjiastuti dan Risma Dinilai Sosok Perempuan yang Laik Masuk Capres 2024
Menurut Puan, PDIP Jateng telah berkali-kali menjadi penentu kemenangan dalam kontestasi Pileg maupun Pilpres. Dengan dukungan suara PDIPJateng yang besar, maka partai berlambang banteng dengan moncong putih ini memenangkan kontestasi mengungguli parpol lain.
Baca juga: Mencekam, Massa Bersenjata Parang dan Tombak Geruduk Kantor Desa
Oleh karena itu, putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini menekankan model pemimpin yang ideal, yakni pemimpin yang memang dilihat oleh teman-teman seperjuangan dan turut turun bersama dengan para pendukungnya di lapangan.
“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed,” kata Puan Maharani saat memberikan arahan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto; Sekretaris Bambang Kusriyanto; Bendahara Agustina Wilujeng, Kepala Daerah di Jateng dari PDIP, anggota Fraksi PDIP DPR RI, DPRD Jateng dan 35 kabupaten/kota di Jateng.
Puan yang juga menjabat sebagai Ketua DPR mengatakan, sosmed memang diperlukan. Namun dalam berjuang, jangan hanya berhenti di sosmed saja. “Sosmed diperlukan, media perlu. Tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan,” tegas Puan.
Dia juga mengatakan jika kader PDIP yang terlihat diam itu jangan dinilai tidak siap dalam menyambut kontestasi pemilu ke depan. Puan menegaskan kader PDIP sangat siap, namun mereka mematuhi aturan partai yang mesti tegak lurus dengan perintah ketum.
“Kita diem-diem saja kaya ndak siap. Kita Siap! Hanya, kita itu partai yang tegak lurus pada aturan,” ujarnya.
Untuk itu, sudah semestinya semua kader PDIP tegak lurus pada perintah yang pada waktunya nanti akan diinstruksikan oleh Ketum. “Dan saya yakin bahwa bapak dan ibu ini pasti akan ikut pada arahan yang akan diputuskan pada saatnya nanti,” katanya.
(shf)
tulis komentar anda