Mimpi Direktur Lingkungan Hidup Jadi Kenyataan melalui TOSS Gema Santi
Jum'at, 21 Mei 2021 - 13:50 WIB
TOSS Center Gema Santi kembali mendapatkan kunjungan dari Pemerintah Pusat. TOSS Center Gema Santi merupakan salah satu mimpi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta
SEMARAPURA - Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center Gema Santi kembali mendapatkan kunjungan dari Pemerintah Pusat. TOSS Center Gema Santi merupakan salah satu mimpi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk membangun Kabupaten Klungkung agar ke depan dari hulu hingga hilir semakin bersih dan terhindar dari permasalahan sampah.
Dalam kunjungan kerjanya di TOSS Center Karangdadi Kusamba, Kamis (20/5/2021), rombongan Kementerian PPN/Bappenas yang dipimpin Direktur Lingkungan Hidup Medrilzam, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung I Ketut Suadnyana dan Kepala Baperlitbang Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana.
Kunjungan Kementerian PPN/Bappenas ke Program Inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Gema Santi sebagai pionir sistem TOSS di Indonesia dilaksanakan terkait dengan Rencana Transformasi Ekonomi Bali Hijau dan Rendah Karbon antara Bappenas dengan Pemprov Bali di bidang pengelolaan sampah.
Dalam perkembangannya, TOSS Center saat ini sudah dikolaborasikan dengan Kebun Hatinya PKK, koperasi dan juga bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Inovasi TOSS yang diciptakan pada 2017 itu, telah masuk Top 40 Nasional Inovasi Pelayanan Publik. TOSS Center dibangun di atas lahan Pemerintah Provinsi Bali seluas 1,9 hektare.
Medrilzam mengatakan bahwa TOSS Center merupakan mimpi yang belum pernah terealisasi sejak 1993. Dia mengapresiasi Program Inovasi Pemkab Klungkung TOSS Gema Santi dalam mengelola sampah dengan konsep mengelola sampah dari sumbernya.
Menurutnya, Program Inovasi TOSS Gema Santi dapat menjadi contoh yang sangat baik untuk direplikasi di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Dia berharap pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat dapat belajar dari Pemerintah Kabupaten Klungkung.
“Bagi saya pribadi, ini merupakan mimpi yang sudah lama saya idam-idamkan dalam menangani permasalahan sampah, dan akhirnya dapat direalisasikan oleh Kabupaten Klungkung,” ujarnya.
Medrilzam mengatakan bahwa konsep pengelolaan sampah sudah benar, dan mudah-mudahan bisa direplikasikan di berbagai wilayah di Indonesia. Inovasi TOSS Gema Santi dapat menjadi role model dalam bidang pengelolaan sampah berbasis pengelolaan dari sumbernya.
Selain mengunjungi TOSS Center, Rombongan PPN/Bappenas juga mengunjungi TPS3R KSM Nangun Resik Desa Paksebali. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Drs. I Made Teja, dan undangan terkait lainnya. CM
Dalam kunjungan kerjanya di TOSS Center Karangdadi Kusamba, Kamis (20/5/2021), rombongan Kementerian PPN/Bappenas yang dipimpin Direktur Lingkungan Hidup Medrilzam, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung I Ketut Suadnyana dan Kepala Baperlitbang Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana.
Kunjungan Kementerian PPN/Bappenas ke Program Inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Gema Santi sebagai pionir sistem TOSS di Indonesia dilaksanakan terkait dengan Rencana Transformasi Ekonomi Bali Hijau dan Rendah Karbon antara Bappenas dengan Pemprov Bali di bidang pengelolaan sampah.
Dalam perkembangannya, TOSS Center saat ini sudah dikolaborasikan dengan Kebun Hatinya PKK, koperasi dan juga bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Inovasi TOSS yang diciptakan pada 2017 itu, telah masuk Top 40 Nasional Inovasi Pelayanan Publik. TOSS Center dibangun di atas lahan Pemerintah Provinsi Bali seluas 1,9 hektare.
Medrilzam mengatakan bahwa TOSS Center merupakan mimpi yang belum pernah terealisasi sejak 1993. Dia mengapresiasi Program Inovasi Pemkab Klungkung TOSS Gema Santi dalam mengelola sampah dengan konsep mengelola sampah dari sumbernya.
Menurutnya, Program Inovasi TOSS Gema Santi dapat menjadi contoh yang sangat baik untuk direplikasi di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Dia berharap pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat dapat belajar dari Pemerintah Kabupaten Klungkung.
“Bagi saya pribadi, ini merupakan mimpi yang sudah lama saya idam-idamkan dalam menangani permasalahan sampah, dan akhirnya dapat direalisasikan oleh Kabupaten Klungkung,” ujarnya.
Medrilzam mengatakan bahwa konsep pengelolaan sampah sudah benar, dan mudah-mudahan bisa direplikasikan di berbagai wilayah di Indonesia. Inovasi TOSS Gema Santi dapat menjadi role model dalam bidang pengelolaan sampah berbasis pengelolaan dari sumbernya.
Selain mengunjungi TOSS Center, Rombongan PPN/Bappenas juga mengunjungi TPS3R KSM Nangun Resik Desa Paksebali. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Drs. I Made Teja, dan undangan terkait lainnya. CM
(ars)
tulis komentar anda