Poltekpar Makassar Susun Kurikulum Merdeka Belajar Pariwisata

Selasa, 18 Mei 2021 - 22:15 WIB
Penyerahan beasiswa kepada salah satu perwakilan mahasiswa Poltekpar Makassar, Selasa (18/5). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Politeknik Pariwisata Negeri (Poltekpar) Makassar menggelar kegiatan penyusunan kurikulum perguruan tinggi “Kurikulum merdeka belajar bidang pariwisata”. Kegiatan ini berlangsung di The Rinra Hotel Makassar, mulai 18 hingga 20 Mei.

Penyusunan kurikulum ini bertujuan untuk menyosialisasikan merdeka belajar melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 6 Tahun 2017 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi Program Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Pariwisata.

Baca Juga: Poltekpar Makassar


Direktur Poltekpar Makassar , Muhammad Arifin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kurikulum saat ini mengutamakan pencapaian kompetensi, sebagai wujud usaha untuk mendekatkan pendidikan pada kondisi pasar kerja dan industri.

"Implementasi kurikulum berbasis kompetensi dengan sistem merdeka belajar dan kampus merdeka, bertujuan meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri bidang pariwisata. Penyusunan kurikulum ini melibatkan stakeholders pariwisata untuk menyinergikan dengan kebutuhan industri,” kata dia.

Baca Juga: Poltekpar Makassar
Adapun total penerima beasiswa tahun ini sebanyak 265 mahasiswa terdiri dari 125 mahasiswa kurang mampu dan 140 mahasiswa berprestasi. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian Poltekpar Makassar terhadap mahasiswanya yang berprestasi dan kurang mampu.

Baca juga:Poltekpar Makassar Bekali Pengetahuan Daya Tarik Wisata untuk Mahasiswa

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber,seperti Prof Jasruddin (Kepala LD2DIKTI Wilayah IX Sulawesi & Gorontalo) yang membawakan materi blanded learning. Kemudian David Aulia Akbar/Abdul Naser yang membawakan materi sikronisasi kurikulum dalam pangkalan data/teknis penginputan data kurikulum pada pangkalan data.

Narasumber lainnya, Beny Bandadadjaja, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek yang membawakan materi pembahasan kurikulum merdeka belajar dan kampus merdeka.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content