Eks Timses DP Masuk Pansel Mutasi Jabatan, Pengamat Sebut Tidak Pantas
Senin, 17 Mei 2021 - 22:55 WIB
MAKASSAR - Pemkot Makassar telah membentuk panitia seleksi (pansel) pelaksanaan job fit atau uji kompetensi kesesuaian jabatan. Salah satu anggota dalam tim tersebut merupakan eks tim sukses (timses) Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto (DP) saat pilwalkot Makassar 2020 lalu.
Eks timses DP yang dimaksud, yakni Maqbul Halim. Dia menjadi salah satu angota pansel job yang diketuai mantan Pj Wali Kota Makassar , Prof Yusran Jusuf. Dalam pansel itupula, tergabung Sekretaris Daerah Kota Makassar, M Anshar, Kepala BKD Sulsel Imran Jausi, dan akademisi Hukum Tata Negara Unhas , Prof Aminuddin Ilmar.
Baca Juga: Pemkot Makassar
Pengamat Sosiologi-Politik Pemerintahan, Dr Sawedi Muhammad menegaskan, keterlibatan eks tim pemenangan DP saat pilwalkot lalu, tidak pantas. Rencana penempatan pejabat melalui proses job fit akan mempengaruhi persepsi publik.
"Mereka yang terlibat sebagai bagian dari timses pemenangan DP sebaiknya tidak dilibatkan untuk menghindari subjektivitas atau like and dislike. Penilaian di fit and proper test itu harus objektif. Kalau anggota tim fit and proper test berasal dari tim sukses DP, maka publik akan meragukan objektivitas penilaiannya," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (17/5/2021).
yang diinisiasi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto . Sementara Yusran Jusuf sebelumnya masuk dalam Tim Transisi Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, bersama Prof Aminuddin Ilmar.
Sementara Ketua Pansel Job Fit Pemkot Makassar , Yusran Jusuf berdalih, anggota pansel sudah sesuai kebutuhan. “Intinya Pak Maqbul itu dianggap memiliki kapasitas oleh Pak Wali Kota, karena kan pansel itukan saling mengisi, dari berbagai perspektif. Jadi komprehensiflah,” sebut dia.
Eks timses DP yang dimaksud, yakni Maqbul Halim. Dia menjadi salah satu angota pansel job yang diketuai mantan Pj Wali Kota Makassar , Prof Yusran Jusuf. Dalam pansel itupula, tergabung Sekretaris Daerah Kota Makassar, M Anshar, Kepala BKD Sulsel Imran Jausi, dan akademisi Hukum Tata Negara Unhas , Prof Aminuddin Ilmar.
Baca Juga: Pemkot Makassar
Pengamat Sosiologi-Politik Pemerintahan, Dr Sawedi Muhammad menegaskan, keterlibatan eks tim pemenangan DP saat pilwalkot lalu, tidak pantas. Rencana penempatan pejabat melalui proses job fit akan mempengaruhi persepsi publik.
"Mereka yang terlibat sebagai bagian dari timses pemenangan DP sebaiknya tidak dilibatkan untuk menghindari subjektivitas atau like and dislike. Penilaian di fit and proper test itu harus objektif. Kalau anggota tim fit and proper test berasal dari tim sukses DP, maka publik akan meragukan objektivitas penilaiannya," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (17/5/2021).
yang diinisiasi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto . Sementara Yusran Jusuf sebelumnya masuk dalam Tim Transisi Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, bersama Prof Aminuddin Ilmar.
Sementara Ketua Pansel Job Fit Pemkot Makassar , Yusran Jusuf berdalih, anggota pansel sudah sesuai kebutuhan. “Intinya Pak Maqbul itu dianggap memiliki kapasitas oleh Pak Wali Kota, karena kan pansel itukan saling mengisi, dari berbagai perspektif. Jadi komprehensiflah,” sebut dia.
(luq)
tulis komentar anda