1.000 Wisatawan Dirapid Test, Dinkes Bandung Sempat Temukan Dua Positif COVID-19

Senin, 17 Mei 2021 - 00:50 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau tes rapid antigen di Kebun Binatang Bandung, Minggu (16/5/2021). Foto arif budianto
BANDUNG - Dinas Kesehatan Kota Bandung menargetkan tes rapid antigen acak kepada 1.000 orang wisatawan, sebagai langkah antisipasi terjadinya transmisi COVID-19 saat libur lebaran tahun ini.

Kepala Dinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengungkapkan, pihaknya menargetkan 1.000 orang untuk dilakukan rapid test selama musim libur lebaran.

Baca juga: Gempar, Maling Motor di Kuningan Diarak Warga lalu Dibuang ke Saluran Irigasi



"Di sini (Bonbin) targetnya 400 orang. Sementara sejak kemarin, totalnya sudah 450 yang sudah di rapid di tempat wisata. Karena landai ya, di mal juga paling dapet 30 orang," kata Ahyani.

Dari 450 orang yang telah dilakukan rapid test antigen, Dinkes menemukan dua orang positif di gerbang tol masuk ke Kota Bandung. Otomatis mereka tidak diizinkan masuk dan langsung diisolasi.

"Sejauh ini sampai tadi pagi dari gate tol ada yang positif. Jadi bukan di sini (Bonbin). Kalau di sini sudah pasti lapor dan diisolasi," ucapnya.

Baca juga: Puncak Liburan, Ribuan Wisatawan Datangi Kebun Binatang Bandung

Menurut dia, bila di tempat wisata ada yang positif di sini, pihaknya akan langsung lakukan tracing. Jika warga Bandung langsung ke Puskesmas dan isolasi. Bila warga luar Bandung, akan kontak dengan Dinkes daerah tersebut.

Melihat pergerakan orang pada libur Lebaran tahun ini, Ahyani mengaku sempat khawatir akan terjadi lonjakan kasus. Namun, hal itu baru bisa dilihat dalam waktu maksimal 14 hari kedepan. "Tiga hari biasanya inkubasi setelah ada transmisi. Setelah itu baru bisa diketahui," imbuh dia.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content