Nekat Masuk Tegal Sehari Jelang Lebaran, Ratusan Pemudik Diputar Balik
Rabu, 12 Mei 2021 - 15:06 WIB
Ratusan pemudik dari Jabodetabek, terjaring operasi penyekatan yang digelar Polres Tegal Kota. Foto/iNews TV/Yunibar
TEGAL - Petugas gabungan dari Polres Tegal Kota, TNI, Pramuka, Satpol PP, dan Dishub, mengintensifkan operasi penyekatan terhadap pemudik yang tetap nekat pulang kampung sehari sebelum lebaran.
Dari operasi yang digelar, terjaring ratusan pemudik dari Jabodetabek yang nekat memasuki wilayah Tegal, tanpa membawa surat keterangan bebas COVID-19. Akibatnya, para pemudik tersebut langsung diminta putar balik.
Petugas gabungan yang menggelar razia di pintu masuk Terminal Bus Kota Tegal, Rabu (12/5/2021) dengan seksama memeriksa satu-persatu kendaraan pemudik , baik mobil, sepeda motor, dan bajai dengan plat nomor polisi Jabodetabek.
Kaurbinops Satllantas Polres Tegal Kota, Iptu Purnomo Sidi menyebut, dalam razia penyekatan di jalur utama Pantura Kota Tegal, terjadi peningkatan jumlah kendaraan pemudik yang terjaring razia penyekatan, khususnya kendaraan roda dua.
"Dalam penyekatan tersebut, petugas berhasil menjaring ratusan kendaraan pemudik, dengan rincian 75 pemudik bermotor, 14 kendaraan roda empat, dan tiga kendaraan roda tiga atau bajai," terangnya.
Purnomo menuturkan, sjumlah pemudik bermotor terpaksa diputar balik ke kota asal Jakarta, karena tidak memiliki surat keterangan negatif COVID-19. Sementara mereka yang terjaring langsung dilakukan tes swab antigen di lokasi.
Dari operasi yang digelar, terjaring ratusan pemudik dari Jabodetabek yang nekat memasuki wilayah Tegal, tanpa membawa surat keterangan bebas COVID-19. Akibatnya, para pemudik tersebut langsung diminta putar balik.
Petugas gabungan yang menggelar razia di pintu masuk Terminal Bus Kota Tegal, Rabu (12/5/2021) dengan seksama memeriksa satu-persatu kendaraan pemudik , baik mobil, sepeda motor, dan bajai dengan plat nomor polisi Jabodetabek.
Kaurbinops Satllantas Polres Tegal Kota, Iptu Purnomo Sidi menyebut, dalam razia penyekatan di jalur utama Pantura Kota Tegal, terjadi peningkatan jumlah kendaraan pemudik yang terjaring razia penyekatan, khususnya kendaraan roda dua.
"Dalam penyekatan tersebut, petugas berhasil menjaring ratusan kendaraan pemudik, dengan rincian 75 pemudik bermotor, 14 kendaraan roda empat, dan tiga kendaraan roda tiga atau bajai," terangnya.
Purnomo menuturkan, sjumlah pemudik bermotor terpaksa diputar balik ke kota asal Jakarta, karena tidak memiliki surat keterangan negatif COVID-19. Sementara mereka yang terjaring langsung dilakukan tes swab antigen di lokasi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda