TOSS Center Mendapat Apresiasi Menteri Suharso Manoarfa
Minggu, 09 Mei 2021 - 20:20 WIB
SEMARAPURA - TOSS Center atau Tempat Olah Sampah Setempat Klungkung mendapat apresiasi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Manoarfa. Hal itu terungkap saat melakukan kunjungan ke TOSS Center, di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Minggu (9/5).
"Saya sudah ketiga kalinya ke sini ternyata di TOSS Center sudah banyak perubahan," ujarnya di hadapan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kadis LPH Klungkung I Ketut Suadnyana serta OPD terkait.
Menurut Suharso Manoarfa, TOSS Center ini merupakan salah satu program bagus dalam menangani permasalahan sampah dari hulu hingga hilir. Program TOSS ini nanti dijadikan contoh untuk Kabupaten lainnya.
Ia juga menyampaikan peran serta dukungan masyarakat sangat diharapkan. Masyarakat diharapkan bisa mengikuti dan menaati tata tertib peraturan membuang sampah dengan benar. Hal itu dinilai bisa menjadi poin penting demi menyukseskan program ini ke depan.
"Semoga dengan adanya program TOSS ini bisa menjadi sebuah percontohan untuk kabupaten lain dalam menangani permasalah sampah," ucapnya.
Di hadapan Menteri Bappenas, Bupati Suwirta menyampaikan perkembangan TOSS Center. Saat ini TOSS center juga berkolaborasi dengan Kebun Hatinya PKK, Koperasi dan juga bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI).
Diterangkan bupati, inovasi yang diciptakan pada 2017 lalu itu telah masuk Top 40 nasional inovasi pelayanan publik. TOSS Center yang dibangun di atas lahan Provinsi Bali seluas 1,9 hektare.
"TOSS Center Gema Santi merupakan salah satu mimpi saya untuk membangun Kabupaten Klungkung agar ke depan dari hulu hingga hilir semakin bersih dan terhindar dari permasalahan sampah," ujarnya.
Selain itu, bupati bersama OPD terkait lainnya tiada henti terus mengimbau masyarakat agar semakin taat dalam memilah sampah dari sumber (rumah, tempat usaha, kantor dan lainnya).
"Semoga dengan kunjungan Bapak Menteri Suharso Manoarfa ini membuat kami semakin semangat melanjutkan inovasi untuk menuntaskan masalah sampah sampai ke desa dengan program 100 persen TOSS Desa," kata Bupati Suwirta optimis. CM
"Saya sudah ketiga kalinya ke sini ternyata di TOSS Center sudah banyak perubahan," ujarnya di hadapan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kadis LPH Klungkung I Ketut Suadnyana serta OPD terkait.
Menurut Suharso Manoarfa, TOSS Center ini merupakan salah satu program bagus dalam menangani permasalahan sampah dari hulu hingga hilir. Program TOSS ini nanti dijadikan contoh untuk Kabupaten lainnya.
Ia juga menyampaikan peran serta dukungan masyarakat sangat diharapkan. Masyarakat diharapkan bisa mengikuti dan menaati tata tertib peraturan membuang sampah dengan benar. Hal itu dinilai bisa menjadi poin penting demi menyukseskan program ini ke depan.
"Semoga dengan adanya program TOSS ini bisa menjadi sebuah percontohan untuk kabupaten lain dalam menangani permasalah sampah," ucapnya.
Di hadapan Menteri Bappenas, Bupati Suwirta menyampaikan perkembangan TOSS Center. Saat ini TOSS center juga berkolaborasi dengan Kebun Hatinya PKK, Koperasi dan juga bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI).
Diterangkan bupati, inovasi yang diciptakan pada 2017 lalu itu telah masuk Top 40 nasional inovasi pelayanan publik. TOSS Center yang dibangun di atas lahan Provinsi Bali seluas 1,9 hektare.
"TOSS Center Gema Santi merupakan salah satu mimpi saya untuk membangun Kabupaten Klungkung agar ke depan dari hulu hingga hilir semakin bersih dan terhindar dari permasalahan sampah," ujarnya.
Selain itu, bupati bersama OPD terkait lainnya tiada henti terus mengimbau masyarakat agar semakin taat dalam memilah sampah dari sumber (rumah, tempat usaha, kantor dan lainnya).
"Semoga dengan kunjungan Bapak Menteri Suharso Manoarfa ini membuat kami semakin semangat melanjutkan inovasi untuk menuntaskan masalah sampah sampai ke desa dengan program 100 persen TOSS Desa," kata Bupati Suwirta optimis. CM
(atk)
tulis komentar anda