Tak Peduli Zona Merah, Wisata di Blitar Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Minggu, 09 Mei 2021 - 19:23 WIB
BLITAR - Pemkab Blitar tetap membuka kawasan destinasi wisata selama libur lebaran . Tidak ada satu destinasi wisata yang ditutup meski 22 Kecamatan selama delapan hari berturut turut berstatus zona merah COVID-19 .
Kabid Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Disparbudpora Kabupaten Blitar Arinal Huda mengatakan, tidak ada perintah menutup wisata selama libur lebaran.“Penutupan wisata masih belum ada. Kalau larangan mudik sudah dikeluarkan pemerintah," ujar Huda kepada wartawan. Kabupaten Blitar kaya destinasi wisata.
Tercatat ada sebanyak 61 titik dengan 29 destinasi wisata. Di wilayah Kecamatan Nglegok terdapat Candi Penataran yang merupakan candi terbesar di Jawa Timur.
Di wilayah Kecamatan Srengat dan Kecamatan Ponggok ada beberapa situs Candi peninggalan Kerajaan Singasari, Kediri dan Majapahit. Kemudian Pantai Tambakrejo, Pantai Serang, Gua Embultuk, Monumen Trisula, termasuk Kampung Cokelat, berada di kawasan Blitar selatan. Sebagian besar destinasi dikelola pemerintah dan swasta.
Namun ada beberapa di bawah pengelolaan pribadi. Menurut Huda, pariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian masyarakat. Asal protokol kesehatan dijalankan ketat, termasuk membatasi kunjungan, ia berharap tidak ada kebijakan penutupan. "Tentu dengan syarat mendapat rekomendasi Satgas COVID-19 ," terang Huda.
Sementara tercatat 1-8 Mei, di setiap kecamatan ditemukan kasus positif COVID-19 . Sebanyak 22 kecamatan secara otomatis berstatus zona merah. Selama 1-8 Mei terdapat tambahan 110 kasus positif dan 20 kasus meninggal dunia. Dengan apa yang terjadi, Plt Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi meminta masyarakat tidak memandang remeh.
Apalagi mendekati lebaran, aktivitas warga untuk pemenuhan belanja semakin meningkat. "Masyarakat diimbau tetap waspada. Penerapan 5 M harus tetap dilakukan secara ketat dan disiplin," kata Eko.
Tercatat hingga 9 Mei 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 5.420 kasus.Rinciannya, sebanyak 4.746 orang sembuh, 532 orang meninggal dunia, 81 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 13 orang diisolasi di gedung isolasi dan 3 orang menjalani isolasi mandiri.
Kabid Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Disparbudpora Kabupaten Blitar Arinal Huda mengatakan, tidak ada perintah menutup wisata selama libur lebaran.“Penutupan wisata masih belum ada. Kalau larangan mudik sudah dikeluarkan pemerintah," ujar Huda kepada wartawan. Kabupaten Blitar kaya destinasi wisata.
Tercatat ada sebanyak 61 titik dengan 29 destinasi wisata. Di wilayah Kecamatan Nglegok terdapat Candi Penataran yang merupakan candi terbesar di Jawa Timur.
Di wilayah Kecamatan Srengat dan Kecamatan Ponggok ada beberapa situs Candi peninggalan Kerajaan Singasari, Kediri dan Majapahit. Kemudian Pantai Tambakrejo, Pantai Serang, Gua Embultuk, Monumen Trisula, termasuk Kampung Cokelat, berada di kawasan Blitar selatan. Sebagian besar destinasi dikelola pemerintah dan swasta.
Namun ada beberapa di bawah pengelolaan pribadi. Menurut Huda, pariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian masyarakat. Asal protokol kesehatan dijalankan ketat, termasuk membatasi kunjungan, ia berharap tidak ada kebijakan penutupan. "Tentu dengan syarat mendapat rekomendasi Satgas COVID-19 ," terang Huda.
Sementara tercatat 1-8 Mei, di setiap kecamatan ditemukan kasus positif COVID-19 . Sebanyak 22 kecamatan secara otomatis berstatus zona merah. Selama 1-8 Mei terdapat tambahan 110 kasus positif dan 20 kasus meninggal dunia. Dengan apa yang terjadi, Plt Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi meminta masyarakat tidak memandang remeh.
Apalagi mendekati lebaran, aktivitas warga untuk pemenuhan belanja semakin meningkat. "Masyarakat diimbau tetap waspada. Penerapan 5 M harus tetap dilakukan secara ketat dan disiplin," kata Eko.
Tercatat hingga 9 Mei 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 5.420 kasus.Rinciannya, sebanyak 4.746 orang sembuh, 532 orang meninggal dunia, 81 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 13 orang diisolasi di gedung isolasi dan 3 orang menjalani isolasi mandiri.
(nic)
tulis komentar anda