Ganjar: Tak Ada Pesta Kembang Api dan Penyemprotan dengan Helikopter di Tegal
Jum'at, 22 Mei 2020 - 17:07 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tidak akan ada pesta kembang api dalam penutupan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal. Selain itu, tak ada pula penyemprotan desinfektan menggunakan helikopter.
"Sudah saya klarifikasi tidak ada, sejak kemarin saya telefon Pak Wali Kota," kata Ganjar, Jumat (22/5/2020).
Ganjar mengatakan, selama ini Wali Kota Tegal bekerja dengan baik dalam menangani Covid-19. Meski sempat viral ketika menetapkan lockdown, akhirnya wali kota mengikuti ketentuan Pemerintah Pusat dengan menetapkan PSBB.
"Tidak, Pak wali kota bekerja sama dengan bagus. Jadi, tidak ada kembang api, apelnya dibatasi orangnya, yang kemarin diumumkan akan ada penyemprotan desinfektan dengan helikopter juga tidak jadi," terangnya. (Baca juga: Beredar Video Petugas Jenazah COVID-19 Minta Rp3 Juta untuk Biaya Pemakaman )
Untuk helikopter, nantinya hanya akan keliling di langit Kota Tegal sebagai ungkapan kegembiraan pencabutan PSBB dan tidak adanya perkembangan kasus Covid-19. Namun demikian, seluruh masyarakat Kota Tegal diminta berhati-hati untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan kasus lagi. (Baca juga: PSBB Kota Tegal Berakhir, Awas Serbuan Pemudik Warteg )
"Meskipun saya sampaikan, Pak Wali Kota agar berhati-hati karena kurva kedua bisa muncul maka kita hati-hati. Insya Allah tidak akan ada lagi," katanya.
"Sudah saya klarifikasi tidak ada, sejak kemarin saya telefon Pak Wali Kota," kata Ganjar, Jumat (22/5/2020).
Ganjar mengatakan, selama ini Wali Kota Tegal bekerja dengan baik dalam menangani Covid-19. Meski sempat viral ketika menetapkan lockdown, akhirnya wali kota mengikuti ketentuan Pemerintah Pusat dengan menetapkan PSBB.
"Tidak, Pak wali kota bekerja sama dengan bagus. Jadi, tidak ada kembang api, apelnya dibatasi orangnya, yang kemarin diumumkan akan ada penyemprotan desinfektan dengan helikopter juga tidak jadi," terangnya. (Baca juga: Beredar Video Petugas Jenazah COVID-19 Minta Rp3 Juta untuk Biaya Pemakaman )
Untuk helikopter, nantinya hanya akan keliling di langit Kota Tegal sebagai ungkapan kegembiraan pencabutan PSBB dan tidak adanya perkembangan kasus Covid-19. Namun demikian, seluruh masyarakat Kota Tegal diminta berhati-hati untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan kasus lagi. (Baca juga: PSBB Kota Tegal Berakhir, Awas Serbuan Pemudik Warteg )
"Meskipun saya sampaikan, Pak Wali Kota agar berhati-hati karena kurva kedua bisa muncul maka kita hati-hati. Insya Allah tidak akan ada lagi," katanya.
(mpw)
tulis komentar anda