Pastikan Sekolah Tatap Muka Aman, Siswa SD-SMP Bakal Dites Covid-19
Rabu, 05 Mei 2021 - 07:44 WIB
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus mematangkan persiapan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Seluruh siswa SD dan SMP se-Kota Makassar juga akan mengikuti swab antigen. Jika tak ada kendala, tes swab ini akan dilakukan paling cepat akhir Mei 2021.
Rencana itu ditegaskan Wali Kota Makassar , Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. Kata dia, tes diagnosis Covid-19 ini untuk memastikan seluruh siswa yang mengikuti sekolah tatap muka dalam kondisi sehat. Dalam hal ini dipastikan tidak terpapar virus korona.
"Ada 100 ribu lebih siswa SD-SMP negeri dan swasta akan segera kami testing swab antigen. Jadi kalau dinyatakan sehat maka kita akan undang sekolah tatap muka. Insya Allah setelah lebaran kita mulai," kata Danny, Selasa (4/5/2021).
Menurut dia, rencana sekolah tatap muka juga harus menyasar siswa melalui swab antigen. Sebab usia SD-SMP belum memehuni syarat untuk dilakukan vaksinasi. Apalagi saat ini, hampir 100% guru baik SD maupun SMP se-Kota Makassar sudah disuntik vaksin.
Sedangkan untuk penggunaan Ge-Nose , lanjut Danny, alat itu akan digunakan secara berkala jika sekolah tatap muka sudah dimulai. Sebab dia mengaku belum berani menggunakan Ge-Nose sebagai alat testing pendeteksi Covid-19.
"Ge-Nose nanti pemeliharaannya. Ge-Nose bukan testing sehingga kita tidak mau berani awalnya pakai Ge-Nose, nanti setelah itu per bulan kita pakai Ge-Nose. Saya tidak mau bermain-main kalau anak-anak. Jadi saya harus pastikan testing," ujar dia.
Berdasarkan data yang dihimpun SINDOnews, setidaknya ada 201.355 peserta didik se-Kota Makassar. Rinciannya, 107.457 peserta didik di SD negeri, 30.546 peserta didik SD swasta, 38.128 peserta didik SMP negeri, dan 25.224 peserta didik di SMP swasta.
Rencana itu ditegaskan Wali Kota Makassar , Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. Kata dia, tes diagnosis Covid-19 ini untuk memastikan seluruh siswa yang mengikuti sekolah tatap muka dalam kondisi sehat. Dalam hal ini dipastikan tidak terpapar virus korona.
"Ada 100 ribu lebih siswa SD-SMP negeri dan swasta akan segera kami testing swab antigen. Jadi kalau dinyatakan sehat maka kita akan undang sekolah tatap muka. Insya Allah setelah lebaran kita mulai," kata Danny, Selasa (4/5/2021).
Menurut dia, rencana sekolah tatap muka juga harus menyasar siswa melalui swab antigen. Sebab usia SD-SMP belum memehuni syarat untuk dilakukan vaksinasi. Apalagi saat ini, hampir 100% guru baik SD maupun SMP se-Kota Makassar sudah disuntik vaksin.
Sedangkan untuk penggunaan Ge-Nose , lanjut Danny, alat itu akan digunakan secara berkala jika sekolah tatap muka sudah dimulai. Sebab dia mengaku belum berani menggunakan Ge-Nose sebagai alat testing pendeteksi Covid-19.
"Ge-Nose nanti pemeliharaannya. Ge-Nose bukan testing sehingga kita tidak mau berani awalnya pakai Ge-Nose, nanti setelah itu per bulan kita pakai Ge-Nose. Saya tidak mau bermain-main kalau anak-anak. Jadi saya harus pastikan testing," ujar dia.
Berdasarkan data yang dihimpun SINDOnews, setidaknya ada 201.355 peserta didik se-Kota Makassar. Rinciannya, 107.457 peserta didik di SD negeri, 30.546 peserta didik SD swasta, 38.128 peserta didik SMP negeri, dan 25.224 peserta didik di SMP swasta.
tulis komentar anda