Akal Bulus dan Modus Prostitusi di Tengah Pandemi
Senin, 03 Mei 2021 - 03:30 WIB
Salon kecantikan plus plus. Foto: Dok SINDOnews
Kencan di Rumah Makan
Sebut saja Dea, seorang pekerja seks komersil (PSK) yang lama berkecimpung di dunia esek-sek. Sebelum melakukan “eksekusi” di hotel atau apartamen, dia selalu bertemu kliennya di sebuah rumah makan atau restoran. Bila cocok barulah dibawa ke kamar untuk ena-ena. Namun, bila memang sudah pernah atau langganan, maka dia hanya menjemput di lobi kemudian langsung mengajaknya ke kamar.
Baca juga: Awal Mula Dea Terjun ke Prostitusi Online, Ini Kisahnya
Hotel Terselubung
Lantaran hotelnya tidak laku di tengah pandemi, Hotel Alona milik Cynthiara Alona di Kota Tangerang yang sebelumnya rumah indekos beralih menjadi sarang prostitusi. Dalam sebuah penggerebekan, sebanyak 10 perempuan dan 5 pria diamankan. Kini hotel tersebut ditutup permanen.
Setelah Hotel Alona, ada lagi Hotel Reddoorz Plus Near TIS Square Tebet yang digeberek karena jadi sarang prostitusi. Hotel ini menjajakan perempuan di bawah umur dan nasibnya sama seperti Hotel Alona, ditutup permanen.
Baca juga: Buntut Kasus Prostitusi Online, RedDoorz Tebet Ditutup Permanen Satpol PP
Apartemen Esek-esek
Lihat Juga :
tulis komentar anda