Ninja dan Beat Beradu Banteng di Tulungagung, 1 Pemotor Meregang Nyawa
Minggu, 02 Mei 2021 - 14:44 WIB
TULUNGAGUNG - Selain kelewat kencang, Supiyan, warga Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, memacu sepeda motornya terlalu ke kanan. Dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Dwi dan Eko, warga Kecamatan Ngunut. Adu banteng tidak terelakkan.
Supiyan terpental, mengalami luka serius pada kepala, dan tewas seketika di lokasi kejadian. "Satu orang meninggal dunia," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto kepada wartawan. Insiden kecelakaan terjadi di jalan raya Panjerejo, Kecamatan Rejotangan.
Supiyan melaju dengan motor Hond Beat AG 2699 REF. Entah karena terburu-buru atau memang gemar ngebut, motor yang melaju ke arah Tulungagung itu ia pacu kencang-kencang . Sementara di atas motor Kawasaki Ninja AG 6964 RBA, Dwi berboncengan dengan Eko meluncur dari arah berlawanan.
Keterangan saksi di lapangan, karena motor Honda Beat keluar jalur, yakni terlalu ke kanan, tabrakan hebat tidak terhindarkan. Supiyan terpental, lepas dari sepeda motor. Tubuhnya terbanting ke atas aspal. Yang bersangkutan tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala.
Sedangkan Dwi dan Eko mengalami luka ringan. " Kecelakaan terjadi diduga karena salah satu kendaraan terlalu ke kanan. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi," terang Diyon.
Baca Juga
Supiyan terpental, mengalami luka serius pada kepala, dan tewas seketika di lokasi kejadian. "Satu orang meninggal dunia," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto kepada wartawan. Insiden kecelakaan terjadi di jalan raya Panjerejo, Kecamatan Rejotangan.
Supiyan melaju dengan motor Hond Beat AG 2699 REF. Entah karena terburu-buru atau memang gemar ngebut, motor yang melaju ke arah Tulungagung itu ia pacu kencang-kencang . Sementara di atas motor Kawasaki Ninja AG 6964 RBA, Dwi berboncengan dengan Eko meluncur dari arah berlawanan.
Keterangan saksi di lapangan, karena motor Honda Beat keluar jalur, yakni terlalu ke kanan, tabrakan hebat tidak terhindarkan. Supiyan terpental, lepas dari sepeda motor. Tubuhnya terbanting ke atas aspal. Yang bersangkutan tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala.
Baca Juga
Sedangkan Dwi dan Eko mengalami luka ringan. " Kecelakaan terjadi diduga karena salah satu kendaraan terlalu ke kanan. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi," terang Diyon.
(eyt)
tulis komentar anda