Warga Kabupaten Gowa Antusias Sambut Malam Nuzulul Qur'an
Kamis, 29 April 2021 - 10:13 WIB
SUNGGUMINASA - Peringatan malam Nuzulul Qur'an , Rabu (28/4/2021), di masjid Syekh Yusuf Gowa di sambut antusias oleh jemaah. Masjid kebanggan masyarakat Kabupaten Gowa itu dipadati jemaah yang meluber hingga ke halaman masjid.
Meski demikian, jemaah tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan , dengan duduk berjarak dan memakai masker. Pada kesempatan itu, hadir Dai Nasional Ustad Das'ad Latief.
Menurut Ustaz Das'ad, dalam Al-Qur'an Allah menjanjikan keberkahan akan datang dari langit dan dari dalam tanah bagi yang mempelajari Al-Qur'an.
Karena itu, dia mengapresiasi program keagamaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dengan program menjadikan imam-imam dusun, lingkungan, desa dan kelurahan untuk menjadi pengahafal Al-Qur'an dan program satu hafidz satu desa dan kelurahan.
"Mudah-mudahan dengan program keagamaan Kabupaten Gowa maka padi makin subur, makin makmur dan masyarakat makin makmur, itu berkah kalau menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup," ujarnya.
Selain itu, Dosen Komunikasi Universitas Hasanuddin Makassar ini juga menyebutkan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada tanggal 17 Ramadan ini untuk menjadi pedoman bagi manusia agar bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk.
"Maka tolong sambut baik program ini. Mudah-mudahan desa itu dengan adanya penghapalan maka Al-Qur'an Menjadi pedoman bagi kelurahan atau desa tersebut," harapnya.
Sementara itu, Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya menyampaikan di periode keduanya ini, dirinya bersama Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni memiliki 5 program prioritas. Dari lima program tersebut, satu diantaranya adalah program di bidang keagamaan.
Meski demikian, jemaah tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan , dengan duduk berjarak dan memakai masker. Pada kesempatan itu, hadir Dai Nasional Ustad Das'ad Latief.
Menurut Ustaz Das'ad, dalam Al-Qur'an Allah menjanjikan keberkahan akan datang dari langit dan dari dalam tanah bagi yang mempelajari Al-Qur'an.
Karena itu, dia mengapresiasi program keagamaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dengan program menjadikan imam-imam dusun, lingkungan, desa dan kelurahan untuk menjadi pengahafal Al-Qur'an dan program satu hafidz satu desa dan kelurahan.
"Mudah-mudahan dengan program keagamaan Kabupaten Gowa maka padi makin subur, makin makmur dan masyarakat makin makmur, itu berkah kalau menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup," ujarnya.
Selain itu, Dosen Komunikasi Universitas Hasanuddin Makassar ini juga menyebutkan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada tanggal 17 Ramadan ini untuk menjadi pedoman bagi manusia agar bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk.
"Maka tolong sambut baik program ini. Mudah-mudahan desa itu dengan adanya penghapalan maka Al-Qur'an Menjadi pedoman bagi kelurahan atau desa tersebut," harapnya.
Sementara itu, Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya menyampaikan di periode keduanya ini, dirinya bersama Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni memiliki 5 program prioritas. Dari lima program tersebut, satu diantaranya adalah program di bidang keagamaan.
tulis komentar anda