Realisasi Investasi Jawa Timur Triwulan I 2021 Kalah dari Jawa Barat

Rabu, 28 April 2021 - 20:09 WIB
ilustrasi
SURABAYA - Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) merilis data capaian realisasi investasi pada Triwulan I atau periode Januari – Maret untuk tahun 2021 sebesar Rp219,7 triliun. Capaian tersebut naik 4,3% jika dibandingkan triwulan I tahun 2020. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode triwulan sebelumnya, meningkat sebesar 2,4%.

Pertumbuhan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada triwulan I 2021 naik 4,2%, dari Rp103,6 triliun di triwulan IV 2020 menjadi Rp 108,0 triliun di triwulan I 2021. Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan I 2021 sebesar Rp111,7 triliun, naik 14,0% dibanding triwulan I 2020 yang sebesar Rp98,0 triliun. Realisasi investasi PMA mencapai 50,8% dari capaian realisasi triwulan I tahun 2021.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Resmi Menikahi Fattimah Azzahra

BKPM juga mencatat, realisasi investasi, baik PMDN maupun PMA, berdasarkan lokasi proyek paling tinggi adalah Jawa Barat yang mencapai Rp37,1 triliun . Disusul DKI Jakarta sebesar Rp23,3 triliun, Jawa Timur sebesar Rp17,0 triliun, Banten sebesar Rp14,8 triliun dan Jawa Tengah sebesar Rp12,3 triliun.

Berdasarkan lokasi proyek, 5 besar realisasi investasi PMDN adalah Jawa Barat sebesar Rp16,0 triliun, Jawa Timur Rp10,0 triliun, DKI Jakarta Rp8,7 triliun, Jawa Tengah Rp8,4 triliun dan Banten Rp7,0 triliun.



Sedangkan lokasi proyek 5 besar realisasi investasi PMA adalah Jawa Barat sebesar USD1,4 miliar, DKI Jakarta sebesar USD1,0 miliar, Sulawesi Tengah USD0,6 miliar, Riau USD0,6 miliar dan Sulawesi Tenggara USD0,5 miliar.

Baca juga: Pemprov Jatim Raih SAKIP Predikat A Tujuh Tahun Berturut-Turut, Ini Kata Khofifah

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jatim, Aris Mukiyono mengatakan, tahun ini Pemprov Jawa Timur menargetkan realisasi investasi mencapai Rp100 triliun.

Jumlah itu naik sekitar 25% dibanding realisasi investasi di 2020 yang mencapai Rp78 triliun. “Kami optimistis target tersebut bisa tercapai. Indikatornya adalah, bergeraknya aktivitas ekonomi pasca pandemi,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More