Terbitkan Kartu Kendali Gas Kita, Pemerintah Optimis Permudah Warga

Selasa, 27 April 2021 - 14:52 WIB
Terbitkan Kartu Kendali Gas Kita, Pemerintah Optimis Permudah Warga
PELAIHARI - Pemerintah daerah secara resmi mengeluarkan Kartu Kendali Gas Kita bagi warga pengguna LPG 3 Kg bersubsidi. Dengan adanya Kartu Kendali, pemerintah daerah optimis warga akan lebih mudah membeli LPG 3 Kg bersubsidi sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp19.000.

Demikian disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta usai meresmikan Kick Off Peluncuran Perdana Kartu Kendali Gasan Kesejahteraan Tanah Laut (Gas Kita) bagi pengguna LPG 3 Kg bersubsidi di Desa Bluru, Kecamatan Batu Ampar, Senin (12/4/2021).

"Dengan Kartu Kendali, warga akan lebih mudah mendapat LPG 3 Kg karena sudah ada data kuotanya, harganya juga sesuai HET. Untuk rumah tangga maksimal tiga tabung per bulan, untuk usaha mikro maksimal delapan sampai 10 tabung perbulan," kata Sukamta.



Desa Bluru ditetapkan sebagai desa percontohan penataan pendistribusian LPG 3 Kg bersubsidi dengan Kartu Kendali Gas Kita. Hal tersebut tidak lepas dari peran seluruh warga yang aktif menyelenggarakan musyawarah desa dan menetapkan daftar warga yang berhak menerima LPG 3 Kg bersubsidi.



Kedepan, desa dan kelurahan se-Tanah Laut akan menerapkan Kartu Kendali serupa demi mempermudah dan memastikan LPG 3 Kg bersubsidi memang diterima oleh warga yang berhak.

Pihaknya juga akan melihat pada pelaksanaan Kartu Kendali ini pada beberapa bulan kedepan. Jika hasilnya sesuai harapan, maka para camat dan kepala desa yang lain juga akan diinstruksikan untuk melaksanakan musyawarah desa dalam menentukan daftar penerima LPG 3 Kg bersubsidi. "Insya Allah Kartu Kendali ini serentak digunakan di Tala, harapannya juga bisa menjadi contoh di regional dan nasional," tuturnya.

Lebih lanjut Sukamta mengapresiasi dukungan Bank Kalsel sebagai penyedia Kartu Kendali Gas Kita yang juga berfungsi sebagai kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Warga tidak hanya bisa membeli tabung LPG 3 Kg bersubsidi, namun juga bisa menabung dan tarik tunai dengan Kartu Kendali tersebut.

"Alhamdulillah kita apresiasi kepada Bank Kalsel sebagai penyedia Kartu Kendali yang juga berfungsi sebagai ATM ini. Bahkan disediakan gratis tanpa biaya untuk warga, biaya bulanannya pun gratis tanpa potongan," ujarnya.

Sebelumnya fenomena LPG 3 kg yang digunakan bukan oleh sasaran yang seharusnya, sampai pada tingginya harga melebihi HET yang telah ditentukan. Sempat pula mengalami kelangkaan akibat dampak bencana alam banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan distribusi LPG terhambat karena akses jalan yang terputus diterjang banjir.

Oleh karena itu Pemerintah Daerah Tanah Laut melalui Tim Pengawasan dan Penertiban (Timwastib) LPG 3 Kg Bersubsidi Tanah Laut (Tala) menegaskan upaya penataan pendistribusian LPG bersubsidi yang berimbang.

Turut berhadir dalam acara tersebut Pj Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel Isharwanto, unsur Forkopimda, anggota DPRD Tala, pimpinan perbankan, perwakilan PT. Pertamina, para camat, para kepala desa, pemilik pangkalan LPG, dan warga sekitar. CM
(atk)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content