BPBD Jawa Timur Tuntaskan Pendataan Rumah Rusak Akibat Gempa Malang
Senin, 26 April 2021 - 12:33 WIB
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah mengkomunikasikan dengan Kepala BNPB Doni Monardo bahwa, pemerintah pusat akan memberi stimulan untuk rumah yang kategori rusak berat sebesar Rp50 juta di luar ongkos pengerjaannya.
Kemudian rusak sedang Rp24 juta, dan rusak ringan Rp10 juta. "Nanti kita sampaikan ke BNPB data-datanya,” ujarnya.
Baca juga: Kunjungi Rumah Duka KRI Nanggala 402, Prabowo Janji Biaya Sekolah Anak Korban Hingga Kuliah
Dia menambahkan, dalam penanganan dampak gempa ini, Pemprov Jatim berkoordinasi dan sinergi terus dilakukan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan termasuk recovery dan rekonstruksi. Sinergi berbagai pihak ini diantaranya dukungan dari TNI Polri.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, Wali Kota Surabaya Siapkan Beasiswa untuk Anak Prajurit yang Gugur
“Kami bersama Pak Pangdam V Brawijaya dan Pak Kapolda Jatim telah berkoordinasi. Dimana nanti aparat TNI dan Polri akan dimaksimalkan untuk membantu percepatan pelaksanaan pembangunan bagi rumah yang rusak berat,” katanya.
Kemudian rusak sedang Rp24 juta, dan rusak ringan Rp10 juta. "Nanti kita sampaikan ke BNPB data-datanya,” ujarnya.
Baca juga: Kunjungi Rumah Duka KRI Nanggala 402, Prabowo Janji Biaya Sekolah Anak Korban Hingga Kuliah
Dia menambahkan, dalam penanganan dampak gempa ini, Pemprov Jatim berkoordinasi dan sinergi terus dilakukan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan termasuk recovery dan rekonstruksi. Sinergi berbagai pihak ini diantaranya dukungan dari TNI Polri.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, Wali Kota Surabaya Siapkan Beasiswa untuk Anak Prajurit yang Gugur
“Kami bersama Pak Pangdam V Brawijaya dan Pak Kapolda Jatim telah berkoordinasi. Dimana nanti aparat TNI dan Polri akan dimaksimalkan untuk membantu percepatan pelaksanaan pembangunan bagi rumah yang rusak berat,” katanya.
(boy)
tulis komentar anda